PR BEKASI - Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika Serikat Akhmad Sahal atau akrab disapa Gus Sahal ikut menyoroti berita penanggapan mantan petinggi Front Pembela Islam (FPI) Munarman.
Untuk informasi, Munarman ditangkap Densus 88 atas dugaan mengajak orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme dan bermufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme.
Tidak hanya itu, penangkapan Munarman juga diduga atas keterlibatan dalam agenda baiat ISIS di Makassar pada 2015 silam.
Menanggapi hal tersebut, Gus Sahal mengungkap bahwa Munarman acap kali menantang polisi untuk menangkap dirinya semenjak tahun 2008 silam.
"Sejak 2008, Munarman koar-koar nantangin untuk ditangkap," ujar Gus Sahal.
Menurutnya, Munarman telat ditangkap kepolisian setelah banyak menebar tantangan penangkapan dirinya.
Baca Juga: Semakin Panas, Pangeran Charles Disebut Akan Tendang Harry-Meghan Markle dari Keluarga Kerajaan
"Kalau saat ini ia bener-bener ditangkap, sejatinya itu udah telat 13 tahun," kata Gus Sahal dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu, 28 April 2021.
Gus Sahal juga melontarkan satire kepada Munarman terkait penangkapan dirinya.
"Siapa menabur teh, akan menuai Densus. Siramlah daku, kau ditangkap," ucap Gus Sahal.
Penting diketahui, Munarman ditangkap tim Densus 88 di Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan pada 27 April 2021.
Berita penangkapan Munarman tersebut dibenarkan oleh Polda Metro Jaya membenarkan terkait penangkapan pengacara Rizieq Shihab, Munarman.
"Iya, benar (Munarman) ditangkap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, seperti dikutip dari Antara.
Hal senada juga disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono yang mengonfirmasi kabar penangkapan terhadap Munarman.
"Iya," tutur Argo Yuwono.***