Network
PR BEKASI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan me-reshuffle kabinet pada hari ini, Rabu, 28 April 2021.
Berkaitan dengan reshuffle kabinet ini, setidaknya ada sejumlah perubahan di Kementerian.
Pasalnya, Presiden Jokowi dijadwalkan akan melantik empat orang pejabat baru di Istana Negara.
Baca Juga: Menduga Munarman Bisa Ditangkap Meski Tak Lakukan Tindak Pidana Terorisme, Ketum Masyumi Soroti Hal Ini
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
“Iya (pelantikan empat pejabat negara),” kata Heru saat dikonfimasi dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Rabu, 28 April 2021.
Keempat pejabat yang akan dilantik oleh Presiden Jokowi pada hari ini, di antaranya:
Baca Juga: Gencar Lakukan Aksi Teror di Papua, KKB Disebut Pantas Dilabeli Teroris
1. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia
2. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim
3. Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksono
4. Dewan Pengawas KPK Indriyanto Seno Adjie
Baca Juga: Ridwan Kamil Jadi Mak Comblang, Sahrul Gunawan: Alhamdulillah Ngebantu Referensinya
“Hanya empat orang saja (yang dilantik), tidak ada tambahan,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, reshuffle kabinet berhembus karena adanya perubahan nomenklatur sejumlah kementerian.
Nomenklatur baru itu merupakan usul Presiden Jokowi.
Baca Juga: Ogah Ditangkap, Terduga Pengedar Narkoba Ini Nekat Nyebur hingga Tenggelam di Danau
Dalam nomenklatur baru, Jokowi mendirikan kementerian baru bernama Kementerian Investasi.
Kementerian ini disebut sebagai pengembangan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Kemudian, Presiden Jokowi juga mengusulkan peleburan Kemendikbud dengan Kemenristek.
Baca Juga: Mengaku Kenal Sosok Munarman Sejak Lama, Iwan Sumule: Berlebihan Kalau Menuduh Kawan Saya Terlibat Terorisme
Kemenristek akan diubah menjadi direktorat jenderal di Kemendikbud.
Pembentukan Kemendikbud Ristek dan Kementerian Investasi itu sesuai dengan hasil keputusan Badan Musyawarah (Bamus) yang membahas Surat Presiden Jokowi Nomor R-14/Pres/03/2021 perihal Pertimbangan Pengubahan Kementerian pada 8 April 2021.
Persetujuan DPR itu sesuai dengan ketentuan pada UU Nomor 39 Tahun 2019 tentang Kementerian Negara yang mengatur bahwa pengubahan sebagai akibat pemisahan atau penggabungan kementerian dilakukan dengan pertimbangan DPR.
Baca Juga: Sayangkan Penangkapan Munarman, Refly Harun: Mudah-mudahan Bukan Pengalihan Isu Unlawful Killing 6 Laskar FPI
Di saat yang sama, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dilepas dari Kemenristek.
BRIN akan berdiri sendiri sebagai lembaga negara yang berada langsung di bawah presiden.
Sebagai informasi, Bahlil Lahadalia sebelumnya adalah Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Lalu, Nadiem Makarim sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
Sedangkan Indriyanto Seno Adjie merupakan penasihat Kapolri. Diketahui ia juga pernah menjabat Pelaksana Tugas (Plt) pimpinan KPK pada 2015.***
