PR BEKASI - Mantan staf tenaga ahli MPR yang sempat menuai sorotan, Rahma Sarita, turut mengomentari penangkapan mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman.
Dalam komentarnya tersebut, Rahma Sarita menyinggung perihal kasus pembunuhan enam laskar FPI yang justru masih belum ada kejelasan di balik pelaku penembakan tersebut.
Akan tetapi, dikatakan Rahma Sarita, yang tertangkap lebih dulu ternyata seseorang yang menyimpan pembersih WC dibanding pelaku penembakan yang sesungguhnya.
"Yang bunuh 6 anak muda laskar FPI belum ditangkap. Eh, yang nyimpen pembersih wc ditangkap duluan," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @rahmasarita pada Kamis, 29 April 2021.
Sementara itu, status Munarman saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan keterlibatan aksi terorisme.
Dilaporkan bahwa, salah satu anggota tim kuasa hukum Habib Rizieq tersebut memiliki keterkaitan dengan insiden terorisme yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia beberapa waktu lalu.
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan, penetapan itu diberikan setelah tim penyidik melakukan gelar perkara pada 20 April 2021.