Ramai soal Pink Moon, Ternyata Fenomena Langka Ini Akan Muncul Lagi, Catat Tanggalnya

- 29 April 2021, 06:11 WIB
Ilustrasi fenomena supermoon atau pink moon.*
Ilustrasi fenomena supermoon atau pink moon.* /PIXABAY

PR BEKASI - Fenomena Bulan supermoon atau Pink Moon akan menghiasi langit di tahun 2021 sebanyak dua kali.

Seperti yang diketahui, fenomena Pink Moon muncul pada 26 April 2021 lalu.

Selain itu, Pink Moon diprediksi akan kembali muncul pada 26 Mei 2021 mendatang.

Baca Juga: Sah Nikahi Gadis Usia 19 Tahun Asal Jombang, Berikut Tanggapan Mantan Istri UAS

Dilansir Pikiranrakyat-bekasi.com dari Space, supermoon adalah bulan purnama yang terlihat lebih besar daripada biasanya, meskipun perbedaannya mungkin tidak Bisa dilihat  oleh orang biasa .

Selama fenomena itu terjadi, bulan purnama bisa tampak 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang daripada saat menjauhi Bumi.

Itu karena bertepatan dengan kedatangan bulan di perigee, titik terdekat dengan Bumi dalam orbitnya.

Baca Juga: Informasi Jadwal Pemadaman Listrik Sementara di Bekasi Hari Ini, Kamis, 29 April 2021

Pada hal ini, jarak bulan sekitar 222.064 mil atau 357.378 kilometer lebih dekat dari pada rata-rata jarak bulan purnama yakni 240.000 mil atau 384.400 kilometer.

Fluktuasi jarak ini terjadi karena orbit bulan yang mengelilingi bumi tidak berbentuk lingkaran sempurna.

Jika bulan purnama terjadi lebih dekat ke perigee (titik terdekat ke Bumi pada orbit yang sedikit elips), itu bisa tampak lebih besar daripada jika terjadi lebih dekat ke apogee (titik terjauh).

Baca Juga: Usai Kandaskan PSG di Markas Sendiri, Manchester City Buka Laga Final Pertama

"Publikasi yang berbeda harus juga menggunakan ambang yang sedikit berbeda untuk memutuskan bulan purnama mana yang memenuhi syarat sebagai supermoon, tetapi untuk tahun 2021 semua setuju bahwa dua bulan purnama pada bulan April dan Mei adalah supermoon," tulis Gordon Johnston dari NASA dalam sebuah panduan.

Bulan purnama April juga disebut Bulan Merah Muda, namun hal tersebut  tidak berhubungan dengan warnanya.  

Menurut NASA, penamaan bulan April didapatkan dari ramuan lumut merah muda atau juga  dikenal sebagai phlox merayap, phlox lumut atau phlox gunung, yang merupakan salah satu bunga musim semi paling awal yang muncul di Amerika Serikat.

Baca Juga: Munarman Ternyata Sudah Ditetapkan Sebagai Tersangka Sejak 20 April 2021, Berikut Penjelasan Humas Polri

Sementara Pink Moon dapat dilihat secara  penuh pada hari Senin. Itu  akan tampak penuh di langit bagi pengamat biasa selama tiga hari dari Minggu hingga Rabu (25-28 April).  Ini akan mencapai fase penuhnya pada Senin malam pukul 11:32 malam.

Supermoon akan dapat dilihat kedua kali pada 26 Mei, itu akan menjadi sedikit lebih dekat ke Bumi dan tampak lebih besar meskipun perbedaannya mungkin masih mustahil untuk dikenali.

"Kedua bulan purnama ini hampir terikat, dengan bulan purnama pada 26 Mei 2021, sedikit lebih dekat ke Bumi daripada bulan purnama pada 26 April 2021, tetapi hanya sekitar 98 mil (157 kilometer), atau sekitar 0,04% dari jarak dari Bumi ke bulan di perigee, "tulis Johnston.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Space


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x