Anies Baswedan Siap Rombak Kota Tua-Sunda Kelapa, Bakal Jadi Apa?

- 29 April 2021, 10:43 WIB
Anies Baswedan bakal transformasi wajah Kota Tua Jakarta sebagai destinasi wisata ramah pejalan kaki.
Anies Baswedan bakal transformasi wajah Kota Tua Jakarta sebagai destinasi wisata ramah pejalan kaki. /Instagram/@aniesbaswedan

PR BEKASI – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal mentransformasi wajah Kota Tua Jakarta.

Untuk mewujudkan hal itu, dibentuk Joint Venture (JV) dalam rangka percepatan pengembangan kawasan Kota Tua-Sunda Kelapa, sebagai destinasi wisata yang ramah pejalan kaki di Utara Jakarta.

Adapun untuk transformasi Kota Tua ini, akan dilakukan dengan cara kolaboratif, masif dan terstruktur.

Baca Juga: Jangan Lupa Bawa Payung! BMKG Prediksi Hujan Disertai Petir Berpotensi Terjadi di DKI Jakarta

Kolaboratif melibatkan banyak pihak, pusat, daerah, swasta, UKM, dan pakar.

Lalu masif berarti dikelola bukan sejumlah bangunan saja, tetapi sebagai kawasan dari Sunda Kelapa, hingga Kota Tua.

Terakhir, terstruktur yakni melalui pembentukan JV yang diberi banyak fleksibilitas dan otoritas untuk mengelola.

Baca Juga: Amnesty International Tuduh Densus 88 Langgar HAM saat Tangkap Munarman, Muannas Alaidid: Jangan Sok Humanis

Kita ingin memanfaatkan masa lalu bukan untuk bernostalgia semata, tetapi untuk menciptakan peluang ekonomi,” kata Anies Baswedan dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Instagram @aniesbaswedan pada Kamis, 29 April 2021.

Sekaligus memberi kesempatan bagi generasi mendatang untuk belajar dan mengundang orang untuk berkarya,” ujarnya melanjutkan.

Anies Baswedan menyampaikan transformasi ini adalah kerja maraton.

Baca Juga: Dukung Penumpasan KKB Papua Sampai ke Akar-akarnya, Sahroni: Namun Jangan Membabi Buta dan Melanggar HAM

Maka dari itu perlu waktu panjang dan kesinambungan energi luar biasa, sehingga kolaborasi dari para stakeholder mutlak diperlukan.

Anies Baswedan menjelaskan Kota Jakarta memiliki sejarah yang panjang, berawal dari kawasan seluas 240 hektar, dari Sunda Kelapa, hingga Kota Tua.

Dalam hampir 5 abad perjalanannya, kawasan ini terus menerus mengalami transformasi, dari pusat pemerintahan atau perdagangan menjadi pusat wisata seperti sekarang.

Baca Juga: Balas Sindiran Fadli Zon soal Cairan Pembersih WC, Husin Shihab: Muka Lebam Habis Operasi Aja Gak Bisa Bedain

Anies Baswedan menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta bertugas untuk memfasilitasi dengan berbagai regulasi, anggaran, pemikiran, pelibatan institusi Pemda dan pemanfaatan aset BUMD/Pemda.

Anies Baswedan juga mengapresiasi dukungan dari Kementerian BUMN melalui Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Baca Juga: Siap-Siap! 6 Wilayah di Bekasi Bakal Alami Gangguan Air Hari Ini, Kamis 29 April 2021

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x