Kronologi Puluhan Jemaah Salat Tarawih di Banyumas Terpapar Covid-19

- 30 April 2021, 18:38 WIB
Petugas kesehatan saat melakukan tes usap terhadap seorang anak balita guna mengantisipasi berkembangnya klaster tarawih di Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jumat, 30 April 2021, setelah 45 warga setempat dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Petugas kesehatan saat melakukan tes usap terhadap seorang anak balita guna mengantisipasi berkembangnya klaster tarawih di Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jumat, 30 April 2021, setelah 45 warga setempat dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. /ANTARA/Sumarwoto/

Baca Juga: Meghan Markle Siapkan Diri untuk 'Digoreng' Pangeran William

"Hari ini Jumat juga dilakukan penyemprotan disinfektan oleh BPBD Kabupaten Banyumas terhadap rumah-rumah warga dan lingkungan sekitar termasuk masjid dan mushala," kata Andri Yulianto.

Salah seorang warga yang baru menjalani tes usap PCR, Isro menyampaikan terima kasih kepada Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyumas karena telah memberikan respons cepat dalam penanganan klaster tarawih di Desa Pekaja.

"Masyarakat menjadi lebih tenang, tidak panik dalam menghadapi semua ini," katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Sadiyanto mengatakan jika pada hari Jumat dilaksanakan tes usap PCR terhadap kontak erat dari 22 warga Desa Pekaja yang dinyatakan positif Covid-19 pada hari Kamis.

Baca Juga: Akibat Desak-desakkan, Puluhan Orang Tewas dalam Festival Keagaamaan oleh Kaum Yahudi Ultra-Ortodoks di Israel

Berdasarkan data klaster tarawih di Desa Pekaja, saat dilakukan penelusuran pertama terhadap kontak erat dari salah seorang warga yang tetap ikut shalat tarawih berjamaah meskipun sedang sakit dan kemudian dinyatakan terkonfirmasi positif, hasil tes usapnya didapatkan 13 orang positif.

Selanjutnya dilakukan penelusuran kedua terhadap 16 kontak erat dan diketahui 10 orang positif sedangkan saat penelusuran ketiga terhadap 54 orang dari kontak erat dari hasil penelusuran kedua diperoleh 22 orang yang positif.

Dengan demikian, jumlah warga/jamaah yang terkonfirmasi positif sebanyak 45 orang.

"Hari ini Humat, kembali dilakukan 'tracing' dan ditujukan terhadap kontak erat dari 22 warga yang kemarin dinyatakan positif," katanya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah