Dampeier juga mengatakan, ketegangan antara Pangeran Harry dan keluarganya adalah hal yang tidak perlu dan baiknya diselesaikan secepat mungkin.
“Untuk melanjurkan perang antara Harry dan keluarga sedarahnya adalah hal yang tidak perlu dan kontra-produktif dan semakin cepat mereka selesaikan, akan semakin baik,” tutur Dampier.
Ia berharap keluarga kerajaan Inggris dapat segera melanjutkan hidup mereka dan meminta siapa pun untuk berhenti mempermainkan keluarga kerajaan baik sebagai korban atau memanfaatkan orang dalam kerajaan hanya untuk membocorkan urusan pribadi mereka.
“Mereka harus melanjutkan hidup mereka, berhenti bermain-main sebagai korban dan berhenti bermain-main dengan koneksi kerajaan mereka dengan membocorkan cerita sambil memohon privasi,” tutur Dampier.
Bahkan ia menyebutkan, siapa pun yang hanya membuat hubungan keluarga kerajaan Inggris menjadi semakin tegang, mereka adalah orang yang hanya memberikan nasihat buruk kepada kerajaan Inggris.
Beberapa bulan lalu, sebelum kematian kakeknya, Pangeran Philip, Pangeran Harry secara terbuka menyampaikan dalam wawancaranya bersama Oprah Winfrey, bahwa saudara laki-lakinya, Pangeran William, terperangkap dalam kerajaan Inggris.
Dan mengatakan bahwa ayah kandungnya, Pangeran Charles, semenjak mundurnya Harry dan Meghan dari anggota senior kerajaan Inggris pada awal tahun 2020 lalu, tidak pernah lagi menjawab panggilan telepon dari Harry.
Masih dalam wawancara yang sama, Pangeran Harry juga mengakui bahwa hubungannya dengan sang kakak, Pangeran William sempat mengalami ketegangan.