Gerindra Sebut Kritik PSI ke Anies Baswedan Terlalu Murahan dan Cari Sensasi demi Popularitas

- 2 Mei 2021, 10:32 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /ANTARA/Livia Kristanti

PR BEKASI – Belakangan ini politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya terus mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dinilai rajin berkunjung ke daerah.

William menganggap Anies lebih sibuk memikirkan pemilihan selanjutnya, padahal menurutnya masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukannya di Jakarta.

"Sebelum merasa pantas untuk maju di pemilihan berikutnya," cuit William Aditya melalui akun Twitter-nya pribadinya, Minggu, 2 Mei 2021.

Kunjungan Anies ke berbagai daerah belakangan ini, kata William, tidak menunjukan keseriusan menanggulangi pekerjaannya di Jakarta.

Baca Juga: Festival Api Unggun di Israel Tewaskan 45 Orang, Netanyahu: Ini Bencana Terburuk bagi Kami

Dirinya bahkan melihat bahwa kegiatan itu merupakan safari politik yang tengah diusung Anies Baswedan.

"Saya lihat Pak Anies sudah mulai sibuk di masa akhir jabatannya dengan kegiatan safari politik. Namun sayangnya, di tengah kesibukannya, masih banyak meninggalkan pekerjaan rumah (Jakarta)," sambung William Aditya.

Menanggapi hal tersebut, Penasehat Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Haji Abdul Ghoni menilai PSI hanya mencari sensasi dengan cara melayangkan kritik terhadap kegiatan Anies Baswedan ke luar daerah.

Menurut Ghoni, kritikan politisi PSI DKI tersebut tidak berdasar, karena kunjungan Anies tersebut dilakukan dalam rangka membangun kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten/Kota di sektor pertanian atau peternakan.

Baca Juga: Amien Rais Deklarasikan Partai Ummat untuk Lawan Kezaliman, Mahfud MD: Kita Perlu Partai yang Sehat

"Kritik yang dilontarkan PSI sebagai isu murahan dan cenderung mengada-ada. Apalagi, PSI selama ini dikenal gencar mengkritik Anies sekedar untuk ‘mendompleng’ popularitas Anies demi elektabilitas partai," katanya seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.

Hal itu, menurutnya, sangat disayangkan karena isu murahan seperti itu tidak bakal bisa mendongkrak popularitas partai PSI untuk 2024.

"Masyarakat DKI sudah apda melek dan sudah merasakan kemajua pembangunan di berbagai bidang di bawah kepemimpinan Anies," katanya.

Ketua Umum FORKABI ini menilai, kritik partai pendatang baru PSI di Kebon Sirih, dengan menuduh Anies sibuk melakukan safari politik menjelang akhir pemerintahanya itu keliru besar dan gagal paham.

Baca Juga: Survei Parpol NIRC Terbaru: PDIP Kokoh di Puncak, PSI Merangsek Papan Tengah, dan PAN Tersandung Amien Rais

Kunjungan itu, kata Ghoni, karena Anies ingin memperkuat bidang pertanian antardaerah guna kebutuhan pangan warga agar tetap terjaga dengan baik.

"Pak Gubernur dalam kunjungan tersebut jelas memakai pakaian dinas, bukan baju biasa seperti yang dituduhkan safari politik," ujar Ghoni.

Bahkan saat ini, tambahnya, selama pemerintahannya Anies Baswedan mendapat beragam penghargaan dan pengakuan baik nasional maupun internasional.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah