Survei Parpol NIRC Terbaru: PDIP Kokoh di Puncak, PSI Merangsek Papan Tengah, dan PAN Tersandung Amien Rais

- 2 Mei 2021, 09:58 WIB
Hasil survei yang dilakukan oleh New Indonesia Research and Consulting menunjukkan PDI Perjuangan masih berada di posisi atas, sedangkan PSI merangkak naik ke papan tengah.
Hasil survei yang dilakukan oleh New Indonesia Research and Consulting menunjukkan PDI Perjuangan masih berada di posisi atas, sedangkan PSI merangkak naik ke papan tengah. /Kolase foto dari Humas PDI Perjuangan dan Humas PSI

PR BEKASI – Elektabilitas partai pemenang Pemilu 2019, PDI Perjuangan masih berada di posisi puncak  dalam survei yang dilakukan oleh New Indonesia Research and Consulting.
 
Sementara itu, partai yang disebut-sebut sebagai partai anak muda, PSI saat ini elektabilitasnya mulai merangkak naik ke posisi tengah.
 
Lain halnya, elektabilitas salah satu partai berbasis Islam, PAN malah mengalami kemunduran hingga berada di papan bawah.

Baca Juga: 8 Kriteria Penerima Zakat bagi Fakir dan Miskin, jika Punya Smartphone Bagaimana? Simak Penjelasannya 

Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Eksekutif New Indonesia Research and Consulting Andreas Nuryono dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu, 1 Mei 2021.
 
“PSI masuk klasemen papan tengah, sebaliknya PAN terjerembab ke papan bawah di tengah stagnasi partai-partai yang lain,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
 
Elektabilitas PSI menembus 5 persen, tepatnya 5.2 persen atau naik dari survei pada Februari 2021 sebesar 4.8 persen.
 
PAN yang elektabilitasnya 1.1 persen makin ditinggalkan oleh sempalannya, Partai Ummat dengan 1.8 persen.

Baca Juga: Daftar Lima Buah dan Sayuran yang Baik Dikonsumsi saat Makan Sahur

Menurut Andreas Nuryono, Partai Ummat pimpinan Amies Rais tersebut dapat memindahkan para pemilih PAN ke partai barunya.
 
“Keseriusan Amien Rais mendirikan Partai Ummat berpeluang menggerus suara PAN, terutama setelah resmi dideklarasikan,” katanya.
 
Jika memperhitungkan margin of error, Partai Ummat lebih berpeluang lolos threshold 4 persen dibandingkan PAN.
 
Sementara, ia menambahkan elektabilitas tertinggi tetap dikuasai PDI Perjuangan yang bertengger di angka 22.3 persen atau turun sedikit dari survei Februari 2021 sebesar 23.1 persen.

Baca Juga: 5 Cara Bedakan Alat Tes Covid-19 Baru atau Bekas Menurut Para Dokter

“Jika dibandingkan dengan survei Juni tahun lalu, elektabilitas PDI Perjuangan turun cukup dalam,” katanya.
 
Posisi PDIP itu disusul oleh Gerindra (12.9 persen) dan Golkar (8.9 persen), kemudian Demokrat yang sebelumnya mengalami kenaikan cukup tajam, kini cenderung stagnan dengan elektabilitas 8,0 persen.
 
Sementara itu, elektabilitas salah satu partai oposisi PKS masih dalam keadaan stabil (7.6 persen).
 
Parpol-parpol papan tengah lainnya adalah PKB (6.0 persen), NasDem (3.7 persen), dan PPP (2.1 persen).

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Minggu, 2 Mei 2021 untuk Wilayah Bekasi, Depok, dan Bandung

“Semua parpol terus melakukan gerilya, misalnya pertemuan antara petinggi PKS dan PDIP, atau sebelumnya PPP dengan Golkar,” kata Andreas Nuryono.
 
Pada posisi papan bawah ada Perindo (0.5 persen), Hanura (0.3 persen), Gelora (0.2 persen), dan Berkarya (0.1 persen).
 
Sisanya tidak mendapat dukungan, yaitu PBB, PKPI, Garuda, dan Masyumi Reborn, serta tidak tahu/tidak jawab 19.3 persen.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x