Dalam kesempatannya, Ganjar Pranowo tak sedikit canggung untuk masuk ke bilik rusun buruh dan berbicara bersama.
“Sehat bu, kok enggak pada kerja. Oh libur Hari Buruh to. Kok nggak demo?” sapa Ganjar pada para buruh, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Enggak pak, lagi Covid. Mending di rumah saja daripada demo,” celetuk salah satu buruh.
Ganjar Pranowo pun berbicara santai dengan para buruh yang menempati rusun tersebut.
Baca Juga: 5 Keutamaan Malam Lailatul Qadar yang Dimulai Malam ke-21 Ramadhan, Malam Penuh Ampunan
Beberapa masukan telah dia terima, termasuk aduan mengenai banyak buruh yang mendapatkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
“May Day ini saya sengaja nengok rusun di Kota Semarang, karena para penghuninya banyak yang buruh. Sehingga dalam perayaan Hari Buruh ini, kami mencoba membantu untuk menunjukkan perhatian kita pada mereka,” kata gubernur.
Ganjar Pranowo berharap buruh di Jawa Tengah tetap memiliki semangat.
Walaupun situasi pandemi belum mereda, mereka diharapkan tetap tidak kehilangan spirit untuk terus berkembang.
Baca Juga: Resep Menu Takjil Tahu Kipas Seafood ala Chef Devina Hermawan, Ubah Kesan Gorengan Jadi 'Mewah'