Pastikan Jalannya Prokes Covid-19, Sebanyak 2.500 Personel Gabungan Diterjunkan di Pasar Tanah Abang

- 3 Mei 2021, 06:08 WIB
Sebanyak 2.500 personel gabungan diterjunkan di Pasar Tanah Abang untuk memastikan berjalannya kebijakan terkait Prokes Covid-19.
Sebanyak 2.500 personel gabungan diterjunkan di Pasar Tanah Abang untuk memastikan berjalannya kebijakan terkait Prokes Covid-19. /Antara/Fianda Sjofjan


PR BEKASI - Usai terjadinya pembludakan pengunjung, kini ribuan pasukan gabungan diterjunkan guna mengawasi penerapan protokol kesehatan (prokes) di Pasar Tanah Abang.

Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam sidaknya di Pasar Tanah Abang, Minggu, 2 Mei 2021.

“Sekitar 2.500 personel, dari polisi ada Brimob, Sabhara, dari TNI ada dari Kodam, dari Angkatan Laut ada Marinir, Angkatan Udara Paskhas dan juga Satpol PP,” kata Anies Baswedan dalam jumpa persnya.

 Baca Juga: Inter Milan Raih Scudetto Serie A ke-19, Mantan Presiden Nerazzurri asal Indonesia Ini Ikut Sumringah

Anies Baswedan mengungkapkan, mulai esok hari kegiatan jual beli hanya di sekitar Pasar Tanah Abang tidak diperbolehkan.

“Besok petugas kita akan berjaga, semua kegiatan jual beli dilakukan dalam pasar,” ucapnya.

“Kenyataannya banyak yang menitipkan jualan di luar menimbulkan kerumunan sehingga beresiko, maka sore ini kami siapkan mekanisme pengendaliannya,” katanya, menyambungkan.

Baca Juga: Ingin Dapat Bansos 2021? Berikut Cara Daftar DTKS Kemensos untuk Cairkan BST, BPNT, dan PKH

Bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, dalam sidaknya Anies menyambangi Blok A, Pasar Tanah Abang.

Anies mengungkapkan, pada hari Sabtu terjadi peningkatan pengunjung secara drastis yang datang ke Pasar Tanah Abang.

“Hari Sabtu terjadi lonjakan jumlah pengunjung yang sebelumnya 35 ribu jadi 87 ribu,” ujarnya.

Baca Juga: Jargon ‘Salam Olahraga’ Tak Lolos Sensor, Sutradara Preman Pensiun Kesal: Mungkin Dianggap Tidak Mendidik

“Dan hari ini data sementara diperkirakan sekitar 100 ribu pengunjung,” katanya, menyambungkan.

Kedepan, Anies Baswedan mengungkapkan Pemprov DKI akan mengubah jam operasional dari Pasar Tanah Abang.

Nantinya, sebagian pasar akan tutup pada pukul 16.00 WIB. Sedangkan sebagian lagi tutup pada pukul 17.00 WIB.

Hal tersebut diterapkan karena Pemprov menilai salah satu penyebab kerumunan tersebut akibat jam tutup pasar yang bersamaan.

Baca Juga: Sebut Ada Kemiripan dengan Jokowi, Fahri Hamzah Lihat Ambisi 'Tersembunyi' Gibran Rakabuming

“Situasi di pasar ini jam kedatangan orang berbeda-beda, ada yang pagi dan siang, tapi jam pulangnya bersamaan,” ucap mantan Mendikbud tersebut.

Sebelumnya diketahui, Pasar Tanah Abang mengalami pelonjakan pengunjung pada Sabtu, 1 Mei 2021.

Kerumunan di Pasar Tanah Abang yang tercipta akibat pelonjakan pengunjung tersebut kemudian menuai banyak kritikan karena dinilai telah melanggar prokes Covid-19.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah