PR BEKASI - Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Amerika, Akhmad Sahal atau yang dikenal sebagai Gus Sahal, turut mengomentari polemik pengurus masjid di Harapan Indah Bekasi yang melarang jemaah memakai masker.
Gus Sahal menyampaikan pendapatnya bahwa pengurus masjid yang mengusir warga karena memakai masker saat masuk masjid seharusnya dicopot.
Selain itu, Gus Sahal juga menyarankan agar pengurus masjid tersebut dikenakan sanksi atas sikapnya tersebut.
Baca Juga: Wamenag Tanggapi Larangan Mudik Lebaran 2021: Jihad untuk Kemanusiaan
"Pengurus masjidnya harus dicopot dan diberi sanksi," kata Gus Sahal, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @sahal_AS pada Senin, 3 Mei 2021.
Bahkan, dia menyebut pengurus masjid itu dengan kata 'pekok' atau bodoh dan sikapnya itu juga dapat membahayakan jamaah yang lain.
"Bukan hanya pekok, tapi juga membahayakan jamaah," sambung Gus Sahal.
Lebih lanjut, pengurus masjid yang berlokasi di Jalan Kp Tanah Apit RT 002 RW 009, Medan Satria, Kota Bekasi tersebut pernah dua kali mendapat teguran dari Polisi.