Peningkatan Kasus Aktif Covid-19 Terjadi di Sepuluh Provinsi dalam Sebulan Terakhir

PR BEKASI – Sejumlah provinsi di Indonesia diketahui telah mengalami peningkatan kasus aktif Covid-19 dalam sebulan terakhir.

Hal tersebut diketahui berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam konferensi pers yang digelar virtual di Jakarta, Selasa, 4 April 2021.

Juru bicara (Jubir) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan ada sepuluh provinsi yang mengalami peningkatan kasus aktif Covid-19 dengan waktu kenaikan kasus aktif yang berbeda.

Baca Juga: Heran Pengurus Masjid di Bekasi Larang Masker, Sekjen PBNU: Jamaah di Masjidil Haram pun Kenakan masker

"Tujuh provinsi mengalami peningkatan signifikan dalam empat pekan terakhir, tiga provinsi diantaranya mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam empat pekan terakhir," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Menurutnya, laporan tren peningkatan kasus aktif Covid-19 tersebut diukur berdasarkan sumber data Kemenkes.

“Data tersebut diolah dan dianalisis oleh Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 selama kurun 11 hingga 30 April 2021,” katanya.

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Alami Peningkatan dalam Beberapa Minggu Terakhir

Sebanyak tujuh provinsi dengan peningkatan kasus signifikan diantaranya Bengkulu yang mengalami tren kenaikan kasus 94.9 persen dengan jumlah kasus harian terakhir mencapai 762 kasus.

Kalimantan Barat mengalami peningkatan kasus aktif 59.9 persen dengan jumlah kasus harian mencapai 934 kasus.

Kepulauan Bangka Belitung mengalami peningkatan kasus aktif 99.5 persen dengan jumlah kasus harian mencapai 1.630 kasus.

Baca Juga: Kejutan Bom Parsel Meledak di Myanmar Sebabkan 5 Orang Tewas, Termasuk 3 Polisi Pembelot

Kepulauan Riau mengalami peningkatan kasus aktif 183.9 persen dengan kasus harian mencapai 1.269 kasus.

Lampung mengalami peningkatan kasus aktif 100.8 persen dengan kasus harian terakhir mencapai 1.265 kasus.

Berikutnya, Provinsi Sumatera Barat mengalami peningkatan kasus aktif 62.9 persen dengan jumlah kasus harian mencapai 2.461 kasus.

Riau dilaporkan mengalami peningkatan kasus aktif 131.7 persen dengan jumlah mencapai 4.864 kasus harian.

Baca Juga: Imbau Masyarakat Belanja Seperlunya Saja, Cholil Nafis: Jangan Sampai Ganggu Acara Final Puasa Ramadhan

Adapun tiga provinsi dengan kriteria peningkatan kasus aktif yang berkategori cukup signifikan adalah Nusa Tenggara Barat (NTB) sebesar 13.1 persen dengan jumlah kasus harian sebanyak 2.160 kasus.

Kemudian Jambi sebesar 14.7 persen dari kasus harian terakhir sebanyak 1.384 kasus dan Jawa Barat 17.1 persen dari kasus harian mencapai 30.454 kasus.

Masyarakat diminta untuk menaikan tingkat kewaspadaan terkait peningkatan kasus aktif Covid-19 di beberapa provinsi.

Peningkatan kasus ini harus menjadi kewaspadaan kita, apakah memang sudah ada pergerakan atau mobilitas yang tinggi bahkan sebelum Ramadhan. Bahkan di pekan ini adanya kerumunan kemarin di tempat-tempat perbelanjaan, katanya.

Meski pemerintah telah melakukan upaya pelarangan mudik Lebaran 2021, Siti Nadia Tarmizi memprediksi ada sekitar tujuh persen masyarakat yang memaksakan untuk mudik.***