PR BEKASI - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis mengimbau masyarakat untuk berbelanja seperlunya saja dan sesuai kebutuhan, bukan keinginan.
Cholil Nafis pun mengingatkan, jangan sampai nafsu belanja untuk mempersiapkan Hari Raya Idul Fitri menjadi pengganggu acara final puasa Ramadhan, yakni untuk meraih malam lailatul qadar.
"Belanja seperlunya saja. Jangan sampai mengganggu acara final puasa Ramadhan untuk meraih lailatul qadar. Sesuaikan keperluannya saja, jangan menuruti keinginannya," kata Cholil Nafis, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @cholilnafis, Selasa, 4 Mei 2021.
Cholil Nafis juga mengimbau, agar sebaiknya pandemi Covid-19 saat ini menjadi momentum untuk refleksi diri dan menghayati nilai puasa.
"Pandemi ini momentum refleksi diri untuk menghayati nilai puasa. Ayo dahulukan ketaatan yang menambah daripada pakaian," kata Cholil Nafis.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mencatat lebih 100 ribu orang mengunjungi Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat pada Minggu, 2 Mei 2021.