Network
PR BEKASI - Jaringan penyelundupan sabu kelas internasional berhasil dibongkar Badan Narkotika Nasional (BNN).
BNN mengungkapkan, jaringan penyelundupan sabu itu mencakup jaringan Golden Crescent Pakistan, Jaringan Malaysia, serta jaringan Golden Triangle dari Myanmar.
BNN membongkar kasus yang masuk dalam periode 20-28 April 2021 sudah menangkap para pelaku.
Kepala BNN, Komjen Petrus Reinhard Golose, mengatakan, total sabu yang berhasil disita mencapai 581.31 kg dari tujuh tersangka penyelundup.
Baca Juga: Seleksi Jalur Mandiri Unpad Resmi Dibuka, Catat Biaya, Syarat, dan Tata Cara Pendaftarannya
Adapun seluruh barang bukti paket sabu itu dikumpulkan dari tiga lokasi berbeda yaitu Aceh Besar, Perairan dekat Pulau Burung Kepulauan Riau, dan Aceh Timur.
"Pengungkapan jaringan narkotika ini antara lain, sabu seberat 536.4 kilogram asal Pakistan dibawa melalui jalur laut dari tersangka bernama BU," katanya saat Konferensi Pers di Kantor BNN, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com, Rabu, 5 Mei 2021.
Lebih lanjut, Petrus menjelaskan bahwa pengungkapan kasus penyelundupan sabu internasional dengan berat lebih dari satu ton tersebut merupakan hasil kerja sama BNN dengan Bea Cukai, dan stakeholder lainnya.
Itu sesuai dengan slogan dan komitmen BNN yang berbunyi WAR On DRUGS.
