Imbau Publik Tak Bully Jokowi Soal Bipang Ambawang, Ferdinand: Bijaklah, Bahwa Itu Membantu Promosi UMKM

- 8 Mei 2021, 16:09 WIB
Eks Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengimbau publik untuk tak membully Presiden Jokowi soal bipang Ambawang, karena itu untuk membantu promosi UMKM.
Eks Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengimbau publik untuk tak membully Presiden Jokowi soal bipang Ambawang, karena itu untuk membantu promosi UMKM. /YouTube Ferdinand Hutahaean

PR BEKASI - Eks Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengimbau publik untuk tak mengkritik atau menghujat Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasca pidatonya yang mempromosikan kuliner tradisional, salah satunya bipang Ambawang.

Ferdinand Hutahaean mengatakan, Presiden Jokowi pasti tahu betul kuliner tradisonal apa yang dipromosikannya, dan itu bukan berarti presiden menyuruh semua orang untuk membelinya.

"Tak perlu harus membully Presiden @jokowi yang mempromosikan makanan khas tradisional sebuah daerah," kata Ferdinand Hutahaean, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @FerdinandHaean3, Sabtu, 8 Mei 2021.

Baca Juga: Lucinta Luna Tunjukkan Test Pack Bergaris Dua: Jangan Sebut Aku Halu Lagi, Aku Ini Perempuan Seutuhnya

Ferdinand Hutahaean juga menilai, pidato Presiden Jokowi yang mempromosikan bipang Ambawang itu pasti hanya untuk kalangan tertentu, dan bukan menyuruh orang yang mengharamkannya untuk membelinya.

"Promosi itu tentu dipahami presiden untuk kalangan tertentu, bukan berarti menyuruh semua orang membelinya apalagi yang mengharamkan makanan tertentu," kata Ferdinand Hutahaean.

Oleh karena itu, Ferdinand Hutahaean pun mengimbau publik untuk lebih bijak dalam menanggapi pidato Presiden Jokowi tersebut, dan pahami bahwa hal tersebut adalah untuk membantu UMKM.

"Bijaklah, bahwa itu membantu promosi UMKM," ujar Ferdinand Hutahaean.

Tangkapan layar cuitan Ferdinand Hutahaean yang mengimbau publik untuk tak membully Presiden Jokowi./
Tangkapan layar cuitan Ferdinand Hutahaean yang mengimbau publik untuk tak membully Presiden Jokowi./ Twitter @FerdinandHaean3

Baca Juga: Sebut Sudah Sewajarnya 85 WNA China Datang ke Indonesia, Sahroni: Mereka Kerja di Proyek Nasional Kita

Sebelumnya, publik dibuat heboh karena Presiden Jokowi mempromosikan sejumlah makanan tradisional sebagai oleh-oleh Lebaran, salah satunya bipang Ambawang atau babi panggang.

Dalam pidatonya itu, Jokowi mengajak masyarakat untuk tak ragu membeli makanan secara online untuk dijadikan oleh-oleh Lebaran.

"Bapak ibu sekalian, sebentar lagi Lebaran. Namun, karena masih dalam suasana pandemi, pemerintah melarang mudik untuk keselamatan kita bersama," kata Jokowi dalam salah satu video yang viral di media sosial.

Baca Juga: Hotman Paris Akan Laporkan Balik Hotma Sitompul dan Pengacaranya ke Peradi: Saya Berani dan Siap Hadapi Mereka

"Nah, untuk bapak ibu yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online," sambungnya.

Presiden Jokowi juga mengajak semua masyarakat untuk tak ragu mengirimkan oleh-oleh atau cendera mata secara online, karena pasti akan diantarkan sampai ke tujuan.

"Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, bipang Ambawang Kalimantan, dan lain-lain tinggal pesan dan makanan kesukaan akan diantar sampai di rumah," ucapnya.

Baca Juga: Tantang Hotma Sitompul Buktikan Pencurian Desiree Tarigan, Hotman Paris: Kalau Terbukti, Saya Jilat Kakinya

"Atau kalau kita ingin mengirimkan oleh-oleh atau hadiah bagi keluarga yang jauh, pakaian, cendera mata, dan berbagai jenis barang lainnya, tinggal pesan dan kirim secara online sehingga dapat diterima oleh keluarga atau sahabat kita di mana pun mereka berada," tutur Jokowi.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah