Kutuk Tindakan Biadab Israel pada Palestina, Anwar Abbas: Umat Islam dan Warga Dunia Harus Melawan

- 12 Mei 2021, 13:37 WIB
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas mendesak umat Islam dan warga dunia memberikan perlawanan dan mengutuk tindakan biadab tentara Israel terhadap warga Palestina.
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas mendesak umat Islam dan warga dunia memberikan perlawanan dan mengutuk tindakan biadab tentara Israel terhadap warga Palestina. /Dok. MUI

Menurutnya, radikalisme dan terorisme tersebut merupakan respons dan cara yang bisa dilakukan untuk membalas dendam atas kesakitan, kematian, dan ketidakadilan yang diterima.

"Untuk itu kalau dunia ingin aman tenteram dan damai serta terjauh dari tindakan radikalisme dan terorisme, maka dunia harus bisa mengakhiri dan menghentikan semua bentuk penjajahan di atas muka Bumi ini," kata Anwar Abbas.

Baca Juga: 75 Pegawai KPK Resmi Nonaktif, Haris Azhar: Firli Bahuri Menyusup Lewat TWK untuk Mudahkan Karpet Merahnya

"Terutama di Baitul Maqdis atau Yerussalem, di mana Israel di samping sudah merampok dan merampas tanah dari rakyat Palestina, kemudian mereka juga telah mengekang kebebasan umat Islam Palestina untuk beribadah," sambungnya.

Bahkan menurutnya, tentara Israel juga menembaki rakyat Palestina yang sedang beribadah. Hal itu jelas tidak bisa diterima dan tidak bisa dibiarkan.

Oleh karena itu, Anwar Abbas menekankan bahwa umat Islam di seluruh dunia harus bersatu dan tidak boleh tinggal diam.

Baca Juga: Hehamahua Sebut TWK KPK Aneh bin Ajaib, Ali Ngabalin: Pernyataan yang Menyesatkan dan Penuh Halusinasi

"Umat Islam dan warga dunia harus memberikan perlawanan dengan berbagai cara agar hal-hal yang tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan yang dilakukan oleh Israel tersebut dapat dihapus dan dihentikan," kata Anwar Abbas.

Terakhir, Anwar Abbas mendesak negara-negara Islam untuk memutus hubungan diplomatik dengan Israel serta memboikot semua bentuk transaksi dan perdagangan dengan negara penjajah dan teroris tersebut.

"Agar pemerintah Israel sadar bahwa dalam kehidupan bersama harus bisa menghormati hak-hak orang lain, terutama hak rakyat dan bangsa Palestina," ujar Anwar Abbas.***

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah