Kalimantan Pernah Diguncang Gempa Hebat dan Tsunami 100 Tahun yang Lalu, Akankah Ancam Ibu Kota Baru?

PR BEKASI – Sempat digembar-gemborkan sebagai wilayah bebas gempa yang cocok dijadikan lokasi Ibu Kota baru, ternyata wilayah Kalimantan Timur mempunyai potensi gempa yang cukup besar.
 
Hal tersebut diketahui dari cuitan akun Twitter pribadi Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono.
 
Berdasarkan catatan BMKG, sebuah gempa besar diketahui pernah meluluhlantakkan wilayah Teluk Sangkulirang, Kutai Timur pada seratus tahun yang lalu.

Baca Juga: Samosir-Danau Toba Langganan Gempa Sejak Awal Tahun 2021, BMKG: Hari Ini Saja Ada 44 Gempa

“Tepat 1 abad lalu pd 14 Mei 1921 gempa melanda Kalimantan menyebabkan kerusakan parah di Teluk Sangkulirang,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan akun Twitter @DaryonoBMKG, Jumat, 14 Mei 2021.
 
Menurut Daryono, wilayah yang paling parah terdampak guncangan gempa tersebut di antaranya pulau Rendung, Kaliurang, dan Sekarau.
 
Tak sampai di situ, gempa yang diduga dipicu oleh pergerakan sesar Sangkulirang tersebut telah memicu terjadinya gelombang tsunami.
 
“Gempa diduga dipicu Sesar Sangkulirang ini memicu tsunami yg merusak wil. Sekurau. Tsunami jg menerjang jalan raya setinggi 1 m,” katanya.

Baca Juga: Minta Jokowi Hentikan Proyek Ibu Kota Baru, HNW: Pemerintah Perlu Fokus Atasi Pandemi Covid-19

Cuitan dari Daryono tersebut kemudian banyak dikomentari oleh para warganet yang bertanya terkait isu pulau Kalimantan yang bebas dari gempa.
 
“Kenapa narasi kalimantan bebas gempa pernah populer Pak ya ?,” Tanya akun @arif*** kepada Daryono.
 
Daryono mengatakan hal tersebut terjadi dikarenakan banyak pihak yang tidak menggali sejarah terkait bencana gempa di wilayah tersebut.
 
Dirinya menambahkan, dalam beberapa tahun ini diketahui Kalimantan banyak diguncang oleh gempa.

Baca Juga: Pemerintah Gegas Tetapkan Lokasi Titik Nol Ibu Kota Baru di Kaltim

“Tdk ada yang menggali sejarah saja kak, tepi data terbaru juga membuktikan banyak gempa di Kal mas,” kata Daryono.
 
DIketahui, saat ini di sekitar kawasan Teluk Sangkulirang menjadi salah satu pusat ekonomi di kawasan Kalimantan Timur.
 
“Teluk sangkulirang skrg menjadi pusat ekonomi seputaran sn, jg banyak berdiri penampung minyak CPO,” tulis akun @Yudhis***.
 
Sebelumnya pada 2019 lalu, Gubernur Kalimantan Timur, Isra Noor mengatakan hasil penelitian BMKG  menyatakan wilayah Kalimantan Timur yang telah ditetapkan menjadi lokasi Ibu Kota Negara baru bebas gempa.

Baca Juga: Andi Arief: Ibu Kota Baru di Kalimantan Mangkrak Jadi Dalil Tambah Jabatan 3 Periode 

Selain itu, dirinya mengaku sejak kecil tinggal di wilayah tersebut tidak pernah merasakan guncangan gempa.
 
Menurutnya, ada beberapa wilayah Kalimantan Timur di bagian ujung yang sering terkena guncangan gempa,  yang disebabkan oleh pergerakan sesar Palukoro yang terletak di sekitar pulau Sulawesi.
 
Dirinya kemudian meminta BMKG untuk tidak menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya karena dapat membuat cemas masyarakat.***