Network
PR BEKASI - Ketua Cyber Indonesia, Husin Shihab, turut menanggapi isu konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel.
Husin Shihab menyampaikan bahwa sesuai dengan konstitusi yang ada di Indonesia, Israel tidak diakui sebagai negara yang menduduki Palestina.
"Mestinya Anda sebagai WNI yang baik mengutuk hadirnya Israel di Palestina," kata Husin Shihab.
Dia menilai konflik yang saat ini tengah terjadi di Jalur Gaza ini bukan soal Hamas.
Baca Juga: Konflik Palestina-Israel Semakin Memanas, Maskapai Uni Emirat Arab Batalkan Penerbangan ke Tel Aviv
Akan tetapi, Israel sudah menjadi penjajah di tanah Palestina sejak tahun 1946.
"Masa Anda akan diam kalau ada bangsa lain menjajah tempat lahir Anda?" sambungnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @HusinShihab pada Minggu, 16 Mei 2021.
Husin Shihab menyatakan hal itu atas tanggapan komentar netizen yang menyampaikan kalau Hamas sudah menembakkan 2000 rudal.
Netizen itu pun menanyakan apakah tindakan Hamas itu juga tidak dikutuk, dan menyebut kalau Israel merupakan negara yang diakui oleh PBB.
Sementara Hamas dikatakan sebagai organisasi teroris, dan menurutnya mendukung Hamas sama saja dengan mendukung teroris.
Menanggapi komentar Husin Shihab, netizen lain mengatakan kalau dia tak setuju dengan apa yang disampaikannya.
"Nggak masalah beda pendapat. masalah Palestina Israel bukan seperti masalah hukum, hitam dan putih, tapi masalah yg komplek alias ruwet sejak zaman para nabi," tuturnya.
Sebab itu, menurutnya hal yang wajar jika ada perbedaan atau salah paham yang terjadi terkait konflik tersebut.
Karena yang penting, diungkapkannya, adalah konflik yang terjadi dengan Palestina dan Israel tidak menjadi pemicu antara anak bangsa yang satu dan yang lain untuk bermusuhan.
Sebelumnya, Husin Shihab membandingkan tindakan yang diambil oleh Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
"Ini baru presiden ane, beda dengan Presiden Turki cuap-cuap doang belain Palestine," ujarnya.
Baca Juga: Ustaz Hasyim Yahya Sebut Muslim Yang Baik Wajib Jadi Teroris, Habib Husin: Kapan Ditangkap?
Dia menjelaskan kalau Turki merupakan penyuplai terbesar makanan dan minuman ke Israel sampai saat ini.
Sementara tindakan yang diambil oleh Jokowi adalah, dia menyatakan kalau Republik Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Palestina.
Jokowi juga mengatakan kalau agresi tersebut harus segera mungkin dihentikan.***
