Selain itu, Reni juga menghibur Andri dan mendukung orang tuanya agar sabar putranya dirawat di rumah sakit dulu sambil menyampaikan ketika Andri sudah pulih dan dinyatakan boleh pulang dari RSUD BDH.
"Kebutuhan asupan gizi si anak perlu terus diperhatikan," ujarnya.
Menurut Reni, saat Andri sudah lebih sehat dan juga diperkenankan untuk keluar rumah sakit, nantinya Puskesmas di daerah tempat Andri tinggal diminta agar bisa mendampingi untuk memantau asupan kebutuhan gizi bagi Andri.
Reni menyampaikan bahwa banyak pihak yang perhatian dan membantu penanganan anak gizi buruk yang ini yakni mulai dari pengurus kampung, tokoh masyarakat setempat serta warga dan pengurus aparat kecamatan Sukomanunggal yang sigap bantu layani warganya, juga pengurus Pemuda Pancasila Sukomanunggal yang turut mengantar Andri ke RSUD BDH.
"Terima kasih kepada semua pihak yang peduli." kata Reni.***