Perlu diketahui, di tengah perselisihan berdarah antara Israel dengan Palestina, sejumlah pegiat media sosial mengutarakan pendapat mereka terkait hal tersebut.
Salah satunya yang saat ini masih menjadi buah bibir warganet adalah Teddy Gusnaidi.
Baca Juga: Velayati: Janji Tuhan tentang Pembebasan Palestina dan Al-Aqsa Segera Terwujud
Tak hanya meminta negara-negara di dunia untuk menghentikan mengirimkan bantuan ke Palestina, Teddy Gusnaidi juga menyebut bahwa Palestina dan Israel sama-sama berengsek.
Dia berpendapat bahwa dengan menghentikan pengiriman bantuan kepada kedua belah pihak, khususnya Palestina yang menjadi korban terbesar dalam perselisihan tersebut, itu akan menjadi solusi.
"Demi kemanusiaan dan rakyat sipil, menghentikan perang Palestina-Israel itu sangat mudah. Negara-negara di dunia sepakat hentikan bantu Palestina maupun Israel. Bentuk koalisi, lalu kudeta Pemerintah Palestina dan Israel. Maka perang otomatis selesai," ujarnya.
Jika pemerintah Palestina dan Israel sudah dikuasai oleh pihak yang inginkan kedamaian, bukan oleh kelompok yang haus darah. Maka, menurutnya, penataan penataan bisa dilakukan di meja perundingan tanpa harus mengorbankan satu pun rakyat sipil baik rakyat Palestina maupun rakyat Israel.
"Ultimatum saja, jika masih begitu terus dan rakyat sipil yang jadi korbannya, maka negara-negara ini akan mengambil alih pemerintahan. Jika negara-negara lain tidak sepakat, ya sudah, Indonesia tidak perlu terlalu terlibat atas kepongahan dan ego Palestina dan Israel," ungkapnya.
Baca Juga: Arab Saudi Kecam Serangan Israel terhadap Palestina: Yerusalem Timur adalah Tanah Palestina