Yan Harahap: Menyalahkan Hamas Sama seperti Menyalahkan Wanita yang Memukul Orang yang Memperkosanya

- 17 Mei 2021, 21:41 WIB
Ilustrasi demonstran yang mengecam penyerangan Israel ke Palestina. /Twitter @YanHarahap
Ilustrasi demonstran yang mengecam penyerangan Israel ke Palestina. /Twitter @YanHarahap /

Baca Juga: Pasukan Israel Tembak Mati Pengemudi Palestina, Hamas: Operasi Heroik dan Berani

"Ini adalah pesan yang harus dipahami musuh dengan baik: Jika Anda merespons, kami akan merespons, dan jika Anda melakukan eskalasi, kami akan melakukan eskalasi," sambungnya.

Panglima Brigade Al-Qassam, Mohammed Deif, sebelumnya memperingatkan bahwa perlawanan 'tidak akan berdiam diri' dan bahwa Israel akan 'membayar mahal' jika melanjutkan tindakannya terhadap warga Palestina.

Lebih dari 100 roket Hamas dan militan lainnya menjadi alasan Israel menyerang Palestina hingga kini. 

Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, memperingatkan bahwa Hamas telah melewati 'garis merah'. Dia menegaskan bahwa Israel akan 'meresponsnya dengan kekuatan'.

Baca Juga: Militer Israel Klaim Telah Berhasil Tewaskan Komandan Jihad Islam di Gaza Hari Ini

"Kita tidak akan mentoleransi serangan-serangan ke wilayah kita, ibu kota kita, warga kita, dan tentara kita. Pihak yang menyerang kita akan membayar mahal," kata Netanyahu.

"Kita telah memulai, dan saya ulangi, telah mulai untuk menyerang Gaza. Kita sudah mempersiapkan berbagai skenario, termasuk skenario intensitas tinggi," sambungnya.

Hingga saat ini,  lorban tewas di Palestina akibat gempuran Israel terus bertambah. Hari ini, Senin, 17 mei 2021, 192 warga Palestina dilaporkan tewas akibat serangan udara Israel.

Dari 192 korban tewas, 58 di antaranya merupakan anak-anak dan 34 di antaranya merupakan perempuan. Korban luka-luka juga diketahui sedikitnya berjumlah 1.230 orang.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @YanHarahap


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah