"Siapa yang izinkan mereka? Kenapa pengurus Masjid Istiqlal biarkan?" kata Habib Assegaf sambil me-mention Dewan Masjid Indonesia dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dirinya pun meminta penjelasan dari instansi yang bertanggung jawab, yakni Menteri Agama, Gubernur DKI, dan DPR RI atas penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Menurut Habib Abubakar Assegaf, kejadian semacam ini bisa berbuntut kericuhan bagi seluruh umat Islam di Indonesia.
"Mohon penjelasan, karena ini meresahkan kami umat Islam Indonesia, apalagi Masjid Istiqlal dalah masjid kebanggaan kami. Mohon responnya demi merawat keutuhan kehidupan antar umat beragama," ujarnya.
Baca Juga: Bingung Indonesia Selalu Dukung Palestina? Ternyata Presiden Pertama Kita Segalak Ini ke Israel
Dia menduga bahwa paduan suara tersebut ada hubungannya dengan pembangunan terowongan silaturahmi yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta.
Terowongan tersebut diketahui telah rampung 90 persen dan diperkirakan selesai di bulan Juli 2021.
"Wallahu a'lam, apa ini ada hubungannya dengan terowongan yang dibuat antara gereja katedral dengan masjid Istiqlal?," tutup Habib Assegaf.
Warganet pun turut mengomentari pendapat yang dilontarkan Habib Assegaf tersebut.