Semprot Habib Bahar yang Ngaku Cucu Nabi Muhammad Ke-29, Habib Husin: Mestinya Dia Malu

- 18 Mei 2021, 19:32 WIB
Terdakwa kasus dugaan penganiayaan terhadap remaja Bahar bin Smith (tengah).
Terdakwa kasus dugaan penganiayaan terhadap remaja Bahar bin Smith (tengah). /ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

PR BEKASI - Habib Bahar bin Smith pada Selasa, 18 Mei 2021, diadili dalam kasus dugaan penganiayaan sopir taksi online melalui sidang virtual di Pengadilan Negeri (PN) Bandung.

Dalam persidangan, Habib Bahar bin Smith mengaku bahwa dirinya adalah cucu ke-29 Nabi Muhammad SAW.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @HusinShihab, Selasa, 18 Mei 2021, menanggapi hal tersebut, pengacara, Husin Alwi Shihab alias Habib Husin mengaku tidak suka jika orang-orang termasuk dirinya mengaku sebagai cucu Nabi Muhammad.

Baca Juga: Habib Bahar bin Smith Ngaku Cucu Nabi ke-29 di Depan Hakim, Husin Shihab: Mestinya Dia Malu

Menurutnya, membawa cap sebagai "cucu Nabi" sangatlah berat karena memikul dan mewakili nama umat Islam.

"Saya paling tidak suka mengaku cucu Nabi karena ketika kelakuan saya tidak benar maka Nabi, Islam, dan Umat Islam ikut tercoreng," ujar Habib Husin.

Seharusnya, kata Habib Husin, Habib Bahar justru malu mengaku sebagai cucu Nabi tapi kelakuannya tidak mencerminkan apa yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

"Mestinya Bahar Smith malu ngaku sebagai cucu nabi," ungkapnya.

Tangkapan layar cuitan Husin Shihab.
Tangkapan layar cuitan Husin Shihab. /Twitter/@HusinShihab

Baca Juga: Minta Maaf kepada Sopir Taksi Online yang Jadi Korban Pemukulan Dirinya, Habib Bahar Smith: Saya Khilaf

Diketahui, pengakuan Habib Bahar tersebut bermula ketika majelis hakim Soerachmat menceritakan sebuah kisah Rasulullah yang dilempari dan dihina oleh kaum Yahudi.

Dalam kisah itu disebutkan Rasulullah kemudian menjenguk orang Yahudi itu yang diketahui sedang sakit.

"Apakah habib pernah tahu kalau Rasulullah ini pernah melakukan kekerasan terhadap orang?" tanya Soerachmat dalam sidang virtual tersebut.

Habib Bahar yang mengikuti persidangan secara virtual lalu menimpali kisah Rasulullah tersebut.

Baca Juga: Soroti Azan 'Hayya Alal Jihad' Diduga di Ponpes Habib Bahar, Novel Alaydrus: Azan Kok Kaya Gitu

Dia lantas menyatakan apa yang terjadi antara Rasulullah dan orang Yahudi itu merupakan persoalan pribadi.

"Nah, yang mulia, itu masalah pribadi Rasulullah. Nabi Muhammad, beliau masalah pribadi, beliau dihina dan dicaci dimaki dan dilempari kotoran unta, beliau diam. Tetapi kalau selain daripada urusan pribadi, beliau tidak pernah diam," kata Bahar.

"Ada yang mengaku nabi palsu, dibunuh oleh beliau. Dibunuh, yang mulia, dan itu bukan hanya zaman nabi. Di zaman Abu Bakar Ash-Shiddiq, beliau pernah menyuruh memotong tangan perempuan yang pernah menghina Rasulullah," sambungnya.

Baca Juga: Ditambah 'Hayya Alal Jihad', Azan di Ponpes Habib Bahar bin Smith Viral di Internet

"Di zaman sayyidina Umar bin Khattab, beliau pernah membunuh orang yang menghina Rasulullah. Jadi, Rasulullah selama masalah pribadi beliau memaafkan dan tidak pernah mempermasalahkan," kata Bahar menambahkan.

Habib Bahar kemudian menceritakan salah satu kasus di Bogor. Menurutnya, ada seorang perempuan yang dilaporkan oleh anaknya lantaran menghina Bahar.

"Dia dilaporkan karena menghina saya di media sosial. Akhirnya saya bikin surat pernyataan bahwasannya saya tidak rela atau tidak rida kalau wanita itu ditahan. Saya minta tolong perempuan itu dibebaskan dan kalaupun diadili, mohon divonis bebas. Itu bisa ditanyakan kepada jaksa bu Anita dan bisa ditanyakan ke korban. Dan banyak lagi orang yang menghina saya, yang mau diburu sama anak saya, saya yang marah," ujar Habib Bahar.

Dia menyebut untuk urusan pribadi seperti menghina dirinya, ia tidak mempermasalahkan. Namun, bila urusannya dengan agama dan keluarga, Bahar tak bisa tinggal diam.

"Tapi kalau pribadi saya dihina dan dicaci, insyaallah kakek kami mengajarkan itu. Kakek kami mengajarkan itu, saya cucu nabi Muhammad ke-29," ucap Habib Bahar.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter @HusinShihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x