Jokowi Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Naik 7 Persen, Politisi Demokrat: Dari Kemarin Janji Mulu

- 21 Mei 2021, 12:52 WIB
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap sebut tak percaya saat tanggapi pernyataan Presiden Jokowi  targetan pertumbuhan ekonomi naik 7 persen
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap sebut tak percaya saat tanggapi pernyataan Presiden Jokowi targetan pertumbuhan ekonomi naik 7 persen /Twitter/@YanHarahap


PR BEKASI - Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap, menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal pertumbuhan ekonomi.

Yan Harahap mengaku tidak percaya dengan rancangan Jokowi untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi hingga 7 persen.

Menurut Yan Harahap sudah banyak janji-janji yang diucapkan Jokowi namun kurang akan pelaksanaannya.

"Maaf, tidak percaya. Dari kemarin-kemarin janji melulu ekonomi meroket, faktanya 'nyungsep'," katanya.

Baca Juga: Abdul Mu'ti Kritik Hendropriyono Bukan Negarawan karena Hal Ini, Yan Harahap: Sudah Pasti Bukan

Dia menilai, dibandingkan mengutarakan janji yang belum pasti akan ditepati maka lebih baik membuktikannya saja.

"Mending buktikan saja tanpa 'beretorika'," ujar Yan Harahap, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @YanHarahap pada Jumat, 21 Mei 2021.

 

 

Sebelumnya, dalam pengarahan kepada Forkopimda Provinsi Riau, Jokowi menyampaikan pemerintah telah membuat target pertumbuhan ekonomi pada kuartal 2021.

Pertumbuhan ekonomi tersebut ditargetkan mencapai 7 persen walau pandemi Covid-19 masih melanda.

Baca Juga: Yan Harahap: Menyalahkan Hamas Sama seperti Menyalahkan Wanita yang Memukul Orang yang Memperkosanya

"Pada kuartal ini artinya April, Mei, Juni saya sudah sampaikan pada menteri dan didukung gubernur, bupati, wali kota karena ekonomi nasional itu berasal dari agregat di kabupaten/kota dan provinsi," ucap Jokowi.

"Kuartal kedua berarti April, Mei, Juni target kita kurang lebih 7 persen," katanya, menyambungkan, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antaranews.

Dia mengungkapkan cara untuk mencapai target adalah dengan menyelesaikan masalah pandemi Covid-19 terlebih dahulu.

Sehingga masyarakat akan lebih mengeluarkan rasa percaya diri untuk mengonsumsi.

Baca Juga: Megawati Sebut Tuhan Bersemayam di Gubuk Orang Miskin, Yan Harahap: yang Haknya Dikorupsi Lewat Dana Bansos?

"Ada 'demand' sehingga produksinya bergerak. Hati-hati kurang lebih 7 persen plus itu bukan barang mudah tapi saya meyakini Insya Allah bisa," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga meminta pemerintah provinsi Riau untuk optimis bekerja agar dapat menggenjot pertumbuhan ekonomi.

"Jadi harus optimis. Covid-nya ini beresin, kalau diberesin bisa melompat di atas 7 di kuartal II kemudian kuartal III akan lebih mudah lagi," ujarnya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: ANTARA Twitter @YanHarahap


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah