Bantah Tuduhan Islam Nusantara Anti-Arab, Tokoh NU: yang Suka Cium Tangan Habib Itu Tradisi NU

- 23 Mei 2021, 21:16 WIB
Tokoh Muda NU, DR. Rumadi, bantah tuduhan Islam Nusantara anti Arab.
Tokoh Muda NU, DR. Rumadi, bantah tuduhan Islam Nusantara anti Arab. /Instagram/@rumadi_r

PR BEKASI - Tokoh Muda Nahdlatul Ulama (NU), DR. Rumadi, menjawab tuduhan yang diberikan kepada Islam Nusantara.

Salah satu yang dijawab Rumadi adalah mengenai Islam Nusantara yang disebut-sebut anti Arab.

Disampaikan oleh Rumadi bahwa pada Kyai di Nusantara, begitu juga Islam Nusantara, mempelajari kitab-kitab yang dituliskan dalam bahasa Arab.

Baca Juga: Fedi Nuril Akui Pernah Ditahan Tentara Israel Saat Kunjungi Palestina: Anehnya, Gue Gak Merasa Takut

Selain itu, dia juga membahas tudingan yang mengatakan Islam Nusantara tidak memperbolehkan membaca Al Quran menggunakan bahasa Arab.

"Tidak begitu, kalau ada orang menuduh begitu itu artinya dia mendefinisikan sendiri Islam Nusantara dan dia gebukin sendiri," katanya.

Padahal, dia mengungkapkan, pihaknya sendiri tidak berpikir sampai seperti itu.

Baca Juga: Tertawa Saat Ditanya Perang Dunia III, Putin Singgung Einstein: Mungkin Akhir Peradaban Modern

Dia menegaskan bahwa Islam Nusantara tetap menjadi orang Islam yang otentik.

"Kita tetap menjadi orang Islam yang otentik dengan dasar-dasar keislaman," ujar Tenaga Ahli Utama KSP tersebut. 

"Yang kokoh tapi batasan yang sama kita juga harus melihat di mana kita hidup," sambungnya.

Baca Juga: Arab Saudi Hanya Sediakan Kuota 45 Ribu Jemaah Haji dari Luar Negeri di Tahun 2021

Tak hanya itu, ada juga yang menyebutkan kalau Islam Nusantara saat salat memakai bahasa Indonesia.

"Nggak ada perbincangan seperti itu," tutur Rumadi, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Padasuka TV pada Minggu, 23 Mei 2021.

Menanggapi omongan kalau mereka juga dikatakan sebagai anti Habib, Rumadi memaparkan tradisi mencium tangan Habib hanya ada di dalam NU.

Baca Juga: Sebut Yahudi Kepala Batu dari Nenek Moyangnya, Yahya Waloni: Mereka Seolah-olah Bangsa Pilihan Tuhan

"Coba Anda cek, habib itu kalau di Indonesia, yang paling suka mencium tangan Habib itu hanya dalam tradisi NU. Ke Muhammadiyah misalnya orang habib nggak akan dicium tangannya," ucapnya.

Dia menyatakan tradisi keislaman di Nusantara yang sangat menghormati Habib adalah tradisi NU.

Bahkan, diceritakannya, saat masih di pondok ketika datang Habib menjual minyak wangi akan langsung dikerubungi dan dicium tangannya.

Baca Juga: Alhamdulillah, Arab Saudi Resmi Terbitkan Ketentuan Ibadah Haji 1442 Hijriyah

Disampaikannya bahwa tak bisa menafikan peran penting dari para Habaib di dalam tradisi keislaman Indonesia.

"Termasuk para Habaib dari Yaman dari Hadramaut juga punya peran di sini. Makanya dalam tradisi NU itu penghormatan terhadap Habib itu luar biasa," katanya.

Selain itu juga terhadap Kyai-kyai di Nusantara. Namun, diungkapkan Rumadi, para Habib tersebut  kebanyakan pada akhirnya harus melihat bagaimana tradisi Islam yang ada di Indonesia.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x