Sebut Islam Nusantara Dipelopori Gus Dur Tapi Diaku Said Aqil, Kyai Najih: Biar Dia Dapat Uang Banyak

- 8 Mei 2021, 07:30 WIB
yai Najah sebut Said Aqil ngaku-aku sebagai perintis Islam Nusantara
yai Najah sebut Said Aqil ngaku-aku sebagai perintis Islam Nusantara /YouTube/Muhibbin Ulama & NU

PR BEKASI - Pendakwah Muhammad Najih Maimoen atau akrab disapa Kyai Najih melontarkan pernyataan kontroversi terkait Islam Nusantara.

Kyai Najah menilai, Kyai Said Aqil Siradj hanya mengaku-aku sebagai perintis Islam Nusantara hanya untuk keuntungan materi semata.

"Tapi diaku oleh Said Aqil, biar dia dapat uang banyak. Mengaku dia perintisnya Islam Nusantara," kata Kyai Najah dalam kanal YouTube Muhibbin Ulama, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Sabtu, 8 Mei 2021.

Baca Juga: Cara Simpel Membuat Kartu Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1442 H Unik Pakai Twibbonize

Menurutnya, Islam Nusantara dirintis oleh Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Kyai Najih menilai, Gus Dur sering kali mencontohkan perilaku-perilaku Islam Nusantara yang membenarkan kekufuran dan kesyirikan.

"Gus Dur itu yang mulai Islam Nusantara. Ada doa bersama, dia juga biasa ke gereja, niup lilin di Yerusalem udah biasa. Naudzubillah," tutur Kyai Najih.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 17 Segera Dibuka, Segera Login dashboard.prakerja.go.id untuk Dapatkan Rp2,4 Juta

Oleh karena itu, Kyai Najih mengajak masyarakat agar menolak ajaran Islam Nusantara yang dipelopori Gus Dur.

"Maka hati-hatilah. Mari kita pegang erat agama kita. Mari kita tolak itu Islam Nusantara yang dipelopori pertama oleh Gus Dur," ujar Kyai Najih.

Selain itu, Kyai Najih mengakui bahwa dirinya tidak akan mengikuti keburukan-keburukan NU tersebut, seperti menghadiri acara-acara agama lain.

Baca Juga: Ganjar Sambangi Pemudik Dikarantina di Banyumas, Wagiman: Saya Dilaporkan Istri ke Pak RT jadi Dikaratina

"Kita adalah Islam ahli sunnah wal jamaah aswaja. Kita tidak ikut keburukan-keburukan NU," kata Kyai Najih.

Dalam upaya menyelamatkan umat dari keburukan ajaran Islam Nusantara dan NU, ungkap Kyai Najih, dirinya lantas mendirikan pesantren.

"Kita cuma mendirikan pesantren yang selamatkan santri kita yang mau dan gak fanatik NU. Kita selamatkan," ucap Kyai Najih.

Baca Juga: Survei Ketenagakerjaan BPS Periode Februari 2021: Dalam Setahun, Angka Pengangguran Menurun

Pada penutupnya, Kyai Najah menegaskan untuk mengutuk sikap pegiat-pegiat Islam Nusantara yang menghadiri acara-acara agama lain.

"Marilah kita kutuk pegiat-pegiat Islam Nusantara itu," ujar Kyai Najih.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: YouTube Muhibbin Ulama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x