Tumbuhkan Radikalisme, Said Aqil Minta Dosen Kurangi Ajarkan Akidah, Imam Shamsi: Logika Apa yang Dipakai?

- 7 April 2021, 09:29 WIB
Imam Besar Masjid Islamic Center New York AS, Imam Shamsi Ali tanggapi pernyataan Said Aqil terkait pelajaran akidah dan syariah yang disebut bisa tumbuhkan radikalisme.
Imam Besar Masjid Islamic Center New York AS, Imam Shamsi Ali tanggapi pernyataan Said Aqil terkait pelajaran akidah dan syariah yang disebut bisa tumbuhkan radikalisme. /Nusantarafoundation.org

PR BEKASI – Imam Besar Masjid Islamic Center New York Amerika Serikat (AS), Imam Shamsi Ali menanggapi pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj terkait pelajaran akidah yang disebut bisa menumbuhkan radikalisme.

Menurut Imam Shamsi Ali, cara berpikir Saiq Aqil Siroj bertentangan dengan logika.

Hal tersebut disampaikan Imam Shamsi Ali melalui cuitan di Twitternya pada Selasa, 6 April 2021.

“Saya menilai cara berfikir ini kontra logika,” kata Imam Shamsi Ali sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitternya.

Baca Juga: Cabut Surat Telegram Larangan Media Siarkan Arogansi Polisi, Kapolri: Kami Minta Maaf

Baca Juga: Moment Langka Pertemuan Ayu Ting Ting dengan Nagita Slavina di Pernikahan Atta-Aurel Jadi Sorotan Warganet

Baca Juga: Dukung Penuh Penanganan Darurat Banjir Bandang NTT, BNPB: Kita Pastikan Perawatan Kesehatan Maksimal

Bagi Imam Shamsi Ali sulit diterima logika rasional jika pelajaran akidah bisa menumbuhkan radikalisme.

“Mendalami akidah menjadi penyebab radikalisme? Dan karenanya pelajaran akidah perlu dikurangi untuk mencegah radikalisme? Logika apakah yang dipakai?,” ucap Shamsi Ali.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x