Sentil Legislator PDIP Terkait Donasi ke Palestina, Ali Syarief: Sementara Dana Covid-19, Tidak Minta Diaudit

- 25 Mei 2021, 07:22 WIB
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief menyebut permintaan audit dana bantuan untuk Palestina itu, menunjukan kader PDIP tersebut benci dengan persoalan kemanusiaan.
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief menyebut permintaan audit dana bantuan untuk Palestina itu, menunjukan kader PDIP tersebut benci dengan persoalan kemanusiaan. /Instagram/@alisyarief50

PR BEKASI - Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief mengkritik sikap politisi PDIP yang meminta agar dana bantuan untuk warga Palestina diaudit.

Kritik tersebut, disampaikan Ali Syarief melalui akun Twitter pribadinya @alisyarief.

"PDI minta dana sumbangan untuk Palestina diaudit. Luarbiasa ini partai," ucap Ali Syarief, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Selasa, 25 Mei 2021.

Ali Syarief heran dengan sikap politisi PDIP yang malah lebih kritis terhadap dana bantuan kemanusiaan untuk Palestina, sedangkan perihal bantuan sosial (Bansos) Covid-19 tidak.

Baca Juga: Ledek Anggota DPR Soal Pelat Nomor Khusus, Ali Syarief: Kinerja Buruk, Ingin Disebut Gagah Najong loh

"Bencinya kepada kemanusiaan, tampak? Sementara budget(dana) Covid-19, minta untuk tidak diaudit," ujar Ali Syarief.

Tangkapan layar cuitan Ali Syarief.
Tangkapan layar cuitan Ali Syarief.

"Aurat telanjang otaknya, diperlihatkan!" sambungnya.

Seperti diketahui, sejak kembali memanasnya konflik antara Israel-Palestina, banyak gerakan penggalangan dana yang dihimpun baik oleh lembaga, kelompok, maupun individu.

Baca Juga: Ledek Jokowi, Ali Syarief: Udah Mikirnya Lama, Pas Ngomong Keluarnya 'Provinsi Padang'

Diantaranya, pendakwah kenamaan Ustaz Adi Hidayat yang turut melakukan penggalangan dana guna membantu warga Palestina.

Disalurkan melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ustaz Adi Hidayat menyerahkan dana sumbangan dengan angka yang fantastis, yaitu senilai Rp30 miliar.

Kemudian, ada Selebgram sekaligus YouTuber, Fadil Jaidi yang juga turut menggalang dana untuk membantu warga Palestina.

Terkumpul Rp1 miliar, Fadil Jaidi menyalurkan donasi tersebut melalui Palam Merah Indonesia (PMI).

Baca Juga: Percayakan Uang Donasi Palestina Sebesar Rp1 Miliar ke PMI, Taqy Malik: Indonesia Tidak Kekurangan Orang Baik

Donasi yang dikumpulkan Fadil Jaidi tersebut langsung diterima oleh Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 sekaligus Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla.

Mengenai penggalangan dana tersebut, anggota DPR RI, Muchamad Nabil Haroen meminta pemerintah agar dana bantuan itu untuk diaudit.

"Dalam beberapa hari terakhir, di tengah kepungan konflik Israel-Palestina, bermunculan soldaritas dan penggalangan dana untuk Palestina," ucap Muchamad Nabil dalam keterangannya, Jumat, 21 Mei 2021.

"Banyak sekali lembaga dan bahkan perseorangan yang menggalang dukungan dan menghimpun dana atas nama Palestina," sambungnya.

Baca Juga: Politisi PDIP 'Teriak' Minta Dana Bantuan ke Palestina Diaudit Pemerintah, Said Didu: Kalian Masih Waras?

Muchamad Nabil meminta pemerintah mengawasi aliran dana bantuan yang terkumpul tersebut sebagai bentuk transparansi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Seyogianya Pemerintah Indonesia menetapkan regulasi dan sekaligus mekanisme distribusi (hasil penggalangan) dana untuk Palestina," ujar Politisi PDIP tersebut.

"Dengan melibatkan pihak terkait semisal duta besat atau Wakil Otoritas Palestina di Jakarta." sambungnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @alisyarief


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah