PR BEKASI - PDI Perjuangan (PDIP) mengambil sikap tegas soal polemik yang terjadi antara Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Keduanya merupakan kader dari partai yang sama, yaitu PDIP.
PDIP mengancam untuk mengeluarkan Ganjar Pranowo jika terus berulah mengindahkan permintaan Megawati Soekarnoputri sebagai orang nomor satu di partai berlogo banteng tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPD PDIP Jateng sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto yang mempersilahkan Ganjar Pranowo mengikuti jejak eks kader PDIP Rustriningsih yang telah dikeluarkan.
Baca Juga: Khalid Basalamah Sarankan Tak Nyanyikan Lagu Indonesia Raya, Begini Respons Ferdinand Hutahaean
Menanggapi hal tersebut, pakar perilaku sosial, Arief Munandar mengatakan bahwa perselisihan antara Ganjar Pranowo dengan para kader PDIP lain akan menjadi topik hangat ke depannya.
"Ini ada yang seru juga ya, ada ancam mengancam. Ini kelanjutan dari tidak diundangnya Ganjar di acaranya Puan Maharani, di Panti Marhaen, Semarang," ucapnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Off The Record FNN, Rabu, 26 Mei 2021.
Ganjar diketahui memang tidak diundang di acara Pembukaan Pameran Foto Esai Marhaen dan Foto Bangunan Cagar Budaya di kantor Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jateng atau Panti Marhaen, Kota Semarang, Sabtu, 22 Mei 2021.
Padahal, para bupati dan wali kota di Jateng dari PDIP diundang pada acara yang dihadiri Puan Maharani itu.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: YouTube