Khofifah Indar Parawansa menuturkan bahwa penghargaan ini akan menjadi pelecut bagi dirinya dan jajarannya memajukan Provinsi Jawa Timur.
“Bagi saya apresiasi ini akan menjadi pelecut semangat dan motivasi jajaran Pemprov Jatim untuk berbuat yang terbaik untuk seluruh masyarakat Jawa Timur,” tutur Khofifah Indar Parawansa.
Baca Juga: Sebut Moral dan Ekonomi Indonesia Hancur, Neno Warisman: Ini soal Kegagalan Kepemimpinan
Sementara itu, Presidium KAHMI Jatim Prof Muhammad Sasmito mengatakan bahwa Jatim yang awalnya masuk zona Merah, sekarang menjadi kuning.
“Jatim etnisnya beragam, itu tidak mudah, dan ternyata Bu Khofifah bisa menekan turun angka corona. Kerja sebagai pemimpin yang layak diapresiasi,” katanya dikutip dari Antara.
Jika ada kritik dalam penanganan Covid-19, kata Prof Sasmito, hal itu wajar dan merupakan sesuatu yang senat.
Baca Juga: Arus Balik Mudik Lebaran 2021, 1.309 Pemudik Arah Jabodetabek Ditemukan Positif Covid-19
“Tidak ada yang sempurna dan itu membuat Bu Khofifah semakin baik dan intropeksi,” ujarnya.
Menurutnya, Khofifah Indar Parawansa seorang perempuan teguh, kuat, dan memiliki karir politik yang menunjukan seorang pejuang.
“Beliau juga pimpinan Muslimat NU. Bergaul juga dengan kawan nasionalis. Meski bu gubernur belum setengah jabatan, tapi sudah menghasilkan sesuatu,” katanya.***
Editor: Puji Fauziah
Sumber: ANTARA Instagram