Network
PR BEKASI - Mantan anggota DPR RI fraksi Partai Amanah Nasional (PAN), Abdillah Toha, merasa gusar dengan orang-orang yang melontarkan cercaan menghina para pembela Palestina.
Menurut Abdillah Toha, sikap tersebut termasuk pembodohan atas sebagian umat.
"Pembodohan atas sebagian umat. Membela Palestina dibilang kadrun," kata Abdillah Toha, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @AbdillahToha_AT pada Jumat, 28 Mei 2021.
Baca Juga: Soroti Penggunaan Pengeras Suara di Arab Saudi, Abdillah Toha: Ini yang Bisa Ditiru, Beranikah Kita?
Selain itu, dia juga menyoroti sikap pihak tertentu yang asal melabeli orang lain.
"Bela negeri tertindas melawan hegemoni barat dibilang Syiah. Sebagian orang 'pintar' juga sama pikirannya," ujarnya.
Dia mengatakan orang-orang tersebut tak jelas statusnya, apakah memang dibayar untuk menyebarkan propaganda yang hendak memecah belah umat.
Baca Juga: Abdillah Toha: Hamas Berjuang untuk Merdeka, Arab Saudi Bantai Rakyat Yaman, yang Mana Teroris?
"Tidak jelas apa orang-orang ini bahlul atau memang dibayar untuk sebarkan propaganda zionis, memecah belah umat," sambung Abdillah Toha.
Sebelumnya, Abdillah sempat mengutarakan rasa herannya dengan orang-orang yang mengatakan Arab Saudi juga menyebut Hamas sebagai teroris.
Karena dia menilai apa yang dilakukan oleh Hamas adalah untuk memperjuangkan tanah mereka agar dapat merdeka.
Baca Juga: Heran Suara Bela Israel di Indonesia hingga Sebut Hamas Teroris, Abdillah Toha: Dulu Kita Juga Disebut Teroris
Abdillah membandingkannya dengan Arab Saudi yang juga turut serta dalam perang Yaman.
"Hamas berjuang utk merdeka, Saudi bantai rakyat Yaman. Yg mana yg teroris?" katanya.
Dia melanjutkan, sementara itu ada juga orang 'pintar' yang lain mengatakan mendukung Palestina sama saja dengan mendukung tegaknya khilafah.
Menurutnya pernyataan tersebut lebih bodoh lagi dan menegaskan kalau dirinya mendukung Palestina tetapi menolak khilafah.
Baca Juga: Viral Haikal Hassan Pernah Berguru dengan Dosen Yahudi, Abdillah Toha: Pendukung 212 Tahu Tidak?
Cuitan kegusaran Abdillah Toha tersebut mendapat beberapa tanggapan dari warganet.
Mereka mengatakan hal yang lebih memprihatinkan adalah tak jarang kebodohan dan pecah belah umat dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki ilmu.
"Lebih memprihatinkan, tidak jarang pembodohan dan pecah belah umat, justru dilakukan oleh para “ustadz” yang mungkin juga “bodoh”," ujar si warganet.
Menurutnya, orang yang pintar tidak akan bertindak sektaria dalam pandangannya, terkecuali pandangan tersebut atas dasar pesanan.
Baca Juga: Abdillah Toha Mulai Percaya Kehadiran Buzzer Karena Hal ini, Warganet: Berkah Ramadhan Pak
Ada juga yang mengatakan kalau Indonesia berkomitmen mendukung Palestina. Namun, ada sebagian pihak yang mengatasnamakan bela Palestina untuk membantu Hamas.
"Hamas oleh beberapa negara Timur Tengah dicap sbg teroris, ini yg sering jadi kontroversi," tutur warganet.
Abdillah pun menanggapi dengan menyarankan si warganet mempelajari negeri Arab mana saja yang menuduh Hamas sebagai teroris.
Dia menyebut hanya mereka kerajaan Arab yang otoriter yang berada di bawah kencali Amerika Serikat dan kawan-kawan.
Baca Juga: Cegah Agar Tragedi KRI Nanggala-402 Tak Terulang, Abdillah Toha Minta Jokowi Tegas Lakukan Hal Ini
"Lebih bodoh Lagi yg menyarankan etnic cleansing Yahudi oleh Arab sebagai minoritas di jazirah Arab demi membantu Palestina," ujar warganet lain
Sementara di sisi lain Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sendiri telah mengakui Israel sebagai negara berdaulat penuh.
"Dulu ketika Belanda menjajah Indonesia negerinya juga diakui PBB. Akhirnya PBB juga yg mengakui Indonesia," kata Abdillah Toha.***
