Network
PR BEKASI - Tokoh Gusdurians, Rumail Abbas, menanggapi kabar dari Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank yang diangkat sebagai Komisaris Telkom.
Pengangkatan Abdee Slank tersebut menimbulkan banyak komentar dari masyarakat, terutama di media sosial.
Tak sedikit yang meragukan kapasitas dari Abdee yang seorang anggota band ternama di Indonesia.
Terlebih, Slank yang sebelumnya dianggap cukup kritis pada pemerintah mendadak 'melempem' saat pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat.
Baca Juga: Triawan Munaf Ungkap Rekam Jejak Abdee Slank Sebelum Diangkat Jadi Komisaris Telkom Indonesia
Hingga akhirnya, saat Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan pengangkatan Abdee sebagai Komisaris Telkom, berita ini pun langsung menjadi sorotan.
Warganet langsung mengingat segala bentuk dukungan dan pujian yang dilontarkan Slank selama masa pemerintahan Jokowi.
Namun, di tengah keraguan masyarakat dan mereka yang menjadikan kabar pengangkatan ini sebagai 'lelucon'.
Rumail Abbad memberikan pendapatnya yang pernah berinteraksi langsung dengan Abdee.
Baca Juga: Abdee Slank Diangkat Jadi Komisaris Telkom, Ustaz Hilmi: Namanya Saja Sudah Abdi Negara
Dia menyampaikan mereka yang menertawakan dan menjadikan Abdee sebagai lelucon mungkin tak pernah bertemu langsung.
"Orang yang ngetawain dan ngejokes tentang Mas Abdee, mungkin belum pernah ketemu langsung," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @Stakof pada Sabtu, 29 Mei 2021.
Rumail mengungkapkan kalau gitaris Slank tersebut sosok yang ramah dan supel dengan orang baru.
Baca Juga: Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom, Begini Tanggapan Iwan Fals
"Sebaik dan sehumble itu mereka sama orang baru, salah satunya gue," ucap peneliti tersebut.
"Gue yang awalnya nggak kenal, sekarang malah jadi temen," sambungnya.
Dia menilai, mereka yang pernah bertemu dengannya maka sudah pasti akan setuju dengan pendapatnya.
Pengangkatan Abdee Slank sebagai Komisaris Telkom berlangsung dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2020 di Jakarta, Jumat, 28 Mei 2021.
Dalam RUPS Tahunan tersebut, perusahaan BUMN itu juga memutuskan pembagian dividen sebesar Rp16,64 triliun atau setara 80 persen dari perolehan laba bersih tahun 2020.
Selain itu, dilakukan juga pengubahan kepengurusan perusahaan diantaranya mengangkat mantan Menristek Bambang Brodjonegoro menjadi Komisaris Utama menggantikan Rhenald Kasali.
Serta mengangkat Abdi Negara Nurdin atau yang akrab disapa Abdee Slank sebagai Komisaris.***
