Cak Nun Sebut Megawati Tak Berilmu karena Tak Sekolah, Ferdinand: Faktanya Orang Tak Sekolah Lebih Sukses

- 29 Mei 2021, 20:09 WIB
Cendekiawan Muslim, Cak Nun yang sebut Megawati tak punya ilmu.
Cendekiawan Muslim, Cak Nun yang sebut Megawati tak punya ilmu. /nstagram.com @gamelankiaikanjeng

PR BEKASI - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengkritik Cak Nun yang sebut Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tak punya ilmu karena tidak sekolah.

Hal tersebut disampaikan Ferdinand melalui akun Twitter miliknya, @FerdinandHaean3 pada Sabtu, 29 Mei 2021.

Dia menegaskan bahwa orang yang tidak bersekolah faktanya lebih sukses.

Baca Juga: Viral! Dai Cilik Ultimatum Siapa pun yang Benci Habib Rizieq, Muannas Alaidid: Ini Akan Jadi Masalah

"Faktanya, orang tak sekolah itu lebih sukses dari hidupmu Nun!" kata Ferdinand sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Ferdinand Hutahaean mengungkapkan bahwa Megawati jauh lebih unggul dalam segala hal ketimbang Cak Nun.

"Dia lebih kuat, lebih berkuasa, dan lebih segalanya darimu," tuturnya.

Baca Juga: Dadang Supriatna Optimis Air Sungai Citarum Bisa Diminum Warga Bandung Dalam Beberapa Tahun ke Depan

Menurutnya apa yang dilakukan Cak Nun kepada Megawati tidaklah pantas karena cendekiawan itu tidak sepadan dengan Megawati.

Bahkan Ferdinand berani mengatakan, Cak Nun belum tentu lebih beriman ketimbang Megawati.

"Membandingkan hidupmu dengan hidup orang yang kau rendahkan itu tak pantas. Kau tak sepadan dan tak layak dibandingkan," ucapnya.

Baca Juga: Link Live Streaming SCTV Final Liga Champions: Prediksi Susunan Pemain Manchester City dan Chelsea

"Soal iman? Belum tentu kau lebih beriman!" ucap Ferdinand menambahkan.

Sebelumnya, Cak Nun menyindir Megawati. Menurutnya, putri Bung Karno itu tak punya ilmu karena tidak sekolah.

Hal itu diungkapkan Cak Nun lewat video ceramah lawasnya yang tayang di kanal Youtube Ach Sin.

Dalam video berjudul ‘Cak Nun: Megawati Tak Pernah Sekolah’ tersebut, awalnya Cak Nun terkait fenomena kenegaraan di Indonesia.

Baca Juga: Gusar pada Cak Nun yang Sindir Megawati Tak Punya Ilmu, Ferdinand: Belum Tentu Kau Lebih Beriman!

Ia menilai, banyak pejabat atau elit partai politik yang lebih mementingkan kelompoknya, ketimbang masyarakat umum.

Padahal, kata Cak Nun, dalam konsep bernegara mereka yang memiliki jabatan mestinya lebih banyak bicara mengenai bangsa dan kemaslahatan orang banyak.

“Bendera (partai) jangan terlalu banyak-banyak, sampai bendera Indonesia dihilangkan. Sekarang saya tanya, kalau kalian orang PKB, tanya sama PKB, lebih penting mana PKB atau Republik Indonesia? Kalau yang lebih penting PKB, salah atau benar? Salah kan? Sekarang parpol mana yang lebih mementingkan Indonesia dibanding parpol-nya?” ujar Cak Nun.

Baca Juga: Sebut Kader Demokrat Kebakaran Jenggot Tak Koalisi dengan PDIP, Ruhut Sitompul: Sudah, Enggak Usah Comel

Ia pun menilai fenomena serupa juga di tubuh PDIP. Kendati menjabat sebagai presiden, namun Jokowi hanya diposisikan sebagai petugas partai atau anak buah Megawati.

Sehingga, menurut Cak Nun, secara tak langsung Jokowi tidak memiliki kekuasaan penuh terhadap negara.

“Sampai hari ini, Megawati mengatakan Jokowi tetap petugas partai. Jadi (menurutnya) Indonesia itu bagian dari PDIP, bukan PDIP bagian dari Indonesia. Salah atau benar? Salah. Tapi jangan salahkan Mega, karena dia enggak ngerti,” tuturnya.

Baca Juga: Semprot Cak Nun yang Sebut Megawati Tak Sekolah, Ferdinand: Dia Lebih Berkuasa Darimu!

Cak Nun pun mengaku tak heran seandainya Megawati lebih mengutamakan kepentingan kelompoknya ketimbang masyarakat luas.

Pasalnya, lanjut Cak Nun, Megawati hampir tak pernah bersentuhan langsung dengan masyarakat sebab sejak kanak-kanak hidupnya sudah enak dan serba berkecukupan.

Mengutip Hops.id, Cak Nun dalam tayangan video itu juha menilai Megawati kurang terampil dalam pemahaman akademis. Bahkan, menurutnya, bekal keilmuwan Ketua Umum PDIP tersebut terkesan minim karena tidak sekolah.

“Dia enggak punya ilmu buat memahami itu, dia enggak sekolah, dia enggak pernah menjadi manusia biasa seperti Anda. Bergaul di kampung-kampung enggak pernah. Sejak kecil beliau itu anak presiden di istana,” ujarnya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x