Lebih lanjut, Said Didu menilai, kepercayaan masyarakat bahwa selama ini PT Telkom Indonesia dikelola orang-orang kompeten akan anjlok setelah diangkatnya Abdee Slank.
"Kepercayaan Telkom sebagai BUMN yang selama ini dikelola secara profesional oleh orang-orang kompeten, langsung anjlok dengan diangkatnya gitaris jadi komisaris," kata Said Didu.
Terakhir, Said Didu menduga bahwa mungkin pengangkatan Abdee Slank sebagai Komisaris Independen PT Telkom Indonesia adalah cara mematikan BUMN.
"Mungkin ini salah satu cara mereka mematikan BUMN, agar pesaingnya ambil alih pangsa pasar BUMN," ujar Said Didu.
Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia mengangkat mantan Menristek Bambang Brodjonegoro sebagai Komisaris Utama PT Telkom Indonesia yang baru, menggantikan Rhenald Kasali.
RUPST juga menunjuk Bono Daru Adji dan Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank sebagai Komisaris Independen PT Telkom Indonesia.
Sedangkan Arya Sinulingga yang merupakan Staf Khusus III Menteri BUMN diangkat menjadi Komisaris PT Telkom Indonesia.***