PR BEKASI - Penceramah Ustaz Hilmi Fudausi mendukung langkah hukum yang diambil Ustaz Adi Hidayat (UAH) untuk memberikan pelajaran pada pihak-pihak yang telah menyebarkan fitnah tentang donasi Palestina.
Hilmi Firdaus juga setuju dengan pernyataan Ustaz Adi Hidayat, yang menyebut "jangan ganggu singa yang berdzikir" ketika banyak pihak yang menuduhnya menggelapkan donasi Palestina.
"Saya dukung Ustaz Adi Hidayat dan tim untuk mengambil langkah-langkah hukum bagi pihak-pihak yang telah memfitnah beliau tentang donasi kemanusiaan Palestina," kata Hilmi Firdausi, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @Hilmi28, Senin, 31 Mei 2021.
"Benar kata beliau, 'jangan ganggu singa yang berzikir!'," sambungnya.
Selain Ustaz Adi Hidayat, Hilmi Firdausi juga mendukung upaya hukum dari para influencer yang ikut difitnah terkait donasi Palestina.
"Saya mendukung upaya hukum dari UAH dan juga influencer lain, jika ingin memberikan pelajaran bagi orang-orang yang menyebar fitnah tentang donasi kemanusiaan Palestina ini," kata Hilmi Firdausi.
Hilmi Firdausi pun mempertanyakan kenapa pihak-pihak yang menyebarkan fitnah itu diam soal korupsi triliunan, tapi ketika umat Islam berdonasi, mereka ribut sekali.
"Kenapa kalau korupsi uang rakyat triliunan mereka tak bersuara, giliran umat Islam berdonasi mereka ribut sekali?!," ujar Hilmi Firdausi.
Sebelumnya, Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa membawa perkara tuduhan menggelapkan donasi Palestina ke jalur hukum bukan hanya rencana, tapi sudah dia siapkan dengan baik.
"Saya ingin tegaskan bahwa itu bukan rencana, tapi memang hal yang sudah kami siapkan, sekarang sedang distrukturisasi," kata Ustaz Adi Hidayat.
Baca Juga: Ramzi Akui Tak Pernah Mau Foto Bareng Lesti Kejora-Rizky Billar: Gue Takut, dan Sayang Karier Gue
"Bagaimana delik-delik hukum yang sesuai dengan akun-akun yang menyebarkan informasi yang bukan hanya keliru, tapi berpotensi membenturkan berbagai pihak, membuat kegaduhan, dan menimbulkan fitnah," sambungnya.
Ustaz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa dirinya bukan hanya sekadar ustaz, tapi juga seorang profesional yang memiliki tim dalam menjalankan amanahnya.
"Saya ingin tegaskan bahwa saya bukan ustaz dan bukan ulama yang hanya mengajar. Tapi kita insyaallah sangat profesional, kita punya tim riset, tim ahli," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Jadi orang-orang yang sering berbuat iseng, sengaja menjatuhkan, atau membuat berita yang mengesankan citra buruk, itu insyaallah sudah ada jejak-jejaknya, tanggal berapa, bulan apa, apa yang ditulis," sambungnya.
Ustaz Adi Hidayat lantas mengungkapkan bahwa hari ini tim pengacara akan melaporkan pihak-pihak yang telah menyebarkan fitnah soal dirinya di media sosial.
"Saya pastikan, insyaallah hari ini para pengacara kami dan dari berbagai pihak, yang memang concern ingin coba menyelesaikan hal-hal yang memecah belah bangsa," kata Ustaz Adi Hidayat.***