Network
PR BEKASI - Influencer Sherly Annavita menyoroti tentang banyaknya pihak serta akun-akun di media sosial yang terus menyinyiri aksi donasi untuk membantu perjuangan Palestina.
Sherly Annavita mengingatkan bahwa ketika dulu Indonesia masih lemah, yang paling awal mendukung adalah bangsa-bangsa Arab, yang bahkan pada waktu itu beberapa di antaranya masih memperjuangkan kemerdekaan dari Inggris dan Perancis.
"Ketika dahulu negara kita masih lemah dan baru merdeka, yang paling awal mendukung itu bangsa-bangsa Arab, baik yang sudah merdeka maupun yang waktu itu masih memperjuangkan kemerdekannya dari Inggris dan Perancis," kata Sherly Annavita, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan Instagram @sherlyannavita, Selasa, 1 Juni 2021.
Baca Juga: UAH Ditantang Tunjukkan Bukti Transfer, Fahd Pahdepie: Tentu Bisa, Semua Sudah Sesuai Prosedur
Sherly Annavita menuturkan bahwa pada saat itu bangsa-bangsa Arab membantu Indonesia, baik secara materi maupun pengakuan internasional.
"Mereka membantu secara materi juga pengakuan internasional, sehingga Indonesia bisa sah secara de jure sebagai bangsa negara yang merdeka dan berdaulat," kata Sherly Annavita.
Sherly Annavita menjelaskan bahwa salah satu negara Arab yang sangat membantu Indonesia pada waktu itu adalah Palestina.
Bahkan menurutnya, Mufti Palestina Amin Al Husaini merupakan tokoh yang sangat berpengaruh besar dalam melobi para pemimpin negara Arab untuk mengakui kemerdekaan Indonesia.
"Di antara dukungan rakyat Palestina, yang paling kita kenal tentu adalah Mufti Palestina Amin Al Husaini, yang punya pengaruh sangat besar dalam melobi para pemimpin negara Arab agar mau mengakui kemerdekaan saudaranya yaitu Indonesia," tutur Sherly Annavita.
Tak hanya itu, Sherly Annavita juga mengatakan bahwa konglomerat Palestina, Muhammad Ali Taher menyumbangkan semua hartanya untuk membantu perjuangan Indonesia.
"Dan Muhammad Ali Taher konglomerat Palestina yang rela menyumbangkan semua hartanya untuk perjuangan Indonesia," kata Sherly Annavita.
Oleh karena itu, Sherly Annavita menilai, sangat wajar jika sekarang bangsa Indonesia terus menyuarakan kecaman terhadap penjajahan di Palestina oleh Israel, dan ikut membantu perjuangan Palestina dengan cara berdonasi.
"Karena itu sangat wajar kalau sekarang kita menyuarakan penolakan terhadap penjajahan Palestina oleh Israel dan ikut berdonasi sebisanya," kata Sherly Annavita.
Terakhir, terkait pihak-pihak yang sering menyinyiri aksi donasi untuk Palestina, Sherly Annavita mempertanyakan sebenarnya mereka itu siapanya penjajah.
"Dan untuk yang selalu nyinyir dengan donasi, bahkan ikut menyebar fitnah, cukuplah kita bisikan, 'Maaf, Anda itu siapanya penjajah?'," ujar Sherly Annavita.***
