PR BEKASI - Influencer Sherly Annavita menyoroti sejumlah kejanggalan dalam tes wawasan kebangsaan (TWK) terhadap pegawai KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) sebagai bagian dari proses alih status menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sherly Annavita merasa heran karena dalam tes wawasan kebangsaan terhadap pegawai KPK tersebut terdapat pertanyaan apakah pegawai KPK berjenis kelamin perempuan bersedia melepas jilbab dan menjadi istri kedua.
Sherly Annavita lantas mempertanyakan apa benar pertanyaan tersebut adalah tes wawasan kebangsaan atau hanya alasan untuk menyingkirkan pegawai KPK yang berintegritas.
"Apakah ini benar tes wawasan kebangsaan? Atau hanya alasan untuk menyingkirkan?," kata Sherly Annavita, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan Instagram @sherlyannavita, Sabtu, 8 Mei 2021.
Tak hanya itu, Sherly Annavita juga menanggapi soal isu bahwa puluhan pegawai KPK terancam dipecat karena tidak lulus tes wawasan kebangsaan.
Sherly Annavita lantas menegaskan bahwa KPK tidak boleh dilemahkan, dan rakyat Indonesia tidak boleh berdiam diri saja melihat hal itu.
"KPK tidak boleh dilemahkan. Diamnya kita akan jadi sorak sorainya pencuri uang negara," ujar Sherly Annavita.