PR BEKASI - Ketua Cyber Indonesia, Husin Shihab, membuat sebuah polling pada netizen apakah mereka lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) atau tidak.
Husin Shihab memberikan pertanyaan, apakah mereka akan memilih Pancasila atau Alquran saat TWK tersebut.
"TES WAWASAN KEBANGSAAN! Pilih Alquran atau Pancasila? A. Pancasila (RT) B. Alquran (LIKE). Lulus TWK nggak ya follower ane?" kata Husin Shihab.
Salah satu netizen menjawab karena konteks dalam pertanyaan adalah kebangsaan maka yang dipilih adalah Pancasila.
"Alquran bukan buat pilihan, tetapi harga mati untuk pedoman hidup," kata si netizen.
Husin pun menyatakan kalau netizen tersebut telah lulus dalam TWK.
Baca Juga: Husin Shihab Tak Bisa Jawab Ikut Donasi Palestina ke UAH atau Tidak: Saya Gak Mau Riya
Dia pun menyampaikan rasa kasihannya kepada para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Karena menurutnya, mereka menjawab pertanyaan seperti itu saja tak bisa.
"Kasian 75 eks @KPK_RI itu ya, jawab pertanyaan begini aja nggak bisa," tuturnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @HusinShihab pada Sabtu, 5 Juni 2021.
Husin mengungkapkan kalau dia dapat merasakan dampak psikologis saat menjawab pertanyaan tersebut.
"Saya bisa ngerasain psikologisnya, pasti bingung yang mau jawab," ujarnya.
Baca Juga: Nyatakan Akan Tuntut Keadilan Soal Donasi UAH, Husin Shihab: Jangan Sampai Meleset Sepeserpun
Dia mengatakan bahaya juga jika para pegawai yang tak lolos tersebut dipaksakan untuk terus bekerja di KPK.
"Karena alasan seiman biar koruptor nggak diciduk. Apalagi mau ciduk sepupunya sendiri yak an?" katanya.
Ada juga netizen lain yang mengatakan tergantung tes apa yang diberikan, sebagai manusia harus dapat memilah.
Baca Juga: Husin Shihab Nilai Ustaz Adi Hidayat Tak Perlu Laporkan Eko Kuntadhi: Nggak Ada Unsur Pidana
Karena itulah guna dari kecerdasan. Netizen itu memaparkan kalau tes keagamaan maka dia akan memilih jawaban yang B.
"Kalau tes wawasan kebangsaan ya 100% saya pilih A, dan dari sini kita bisa melihat yang tidak lulus tersebut memang beneran tidak cerdas," katanya.***