Network
PR BEKASI - Kehebohan yang ditimbulkan oleh para ARMY (penggemar BTS) dalam memburu BTS Meal di gerai McDonald's menjadi sorotan banyak pihak.
Bahkan BTS Meal dan hebohnya sikap ARMY sempat menjadi trending dan bahan pembicaraan di berbagai media sosial.
Tak hanya itu, aksi ARMY memburu BTS Meal di McDonald's pun akhirnya mengakibatkan beberapa gerai makanan cepat saji itu ditutup dan disegel.
Baca Juga: Seluruh Gerai McD di Bandung Dihukum Denda Akibat Kerumunan Pesanan BTS Meal
Menanggapi kabar tersebut, Polda Metro Jaya telah mengeluarkan sikap mereka atas kerumunan yang terjadi di setiap gerai makanan McD.
Polda Metro Jaya menyarankan pada manajemen untuk menghapus promo BTS Meal beberapa saat.
Saran tersebut guna mencegah terulangnya kerumunan yang terjadi di McD.
Baca Juga: Sisca Kohl Bikin ARMY Menjerit! Borong BTS Meal dan Dijadikan Es Krim
"Kami mengusulkan kemarin supaya aplikasi yang 'BTS Meal' itu dihilangkan dulu," kaya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
"Jangan sampai terjadi kerumunan seperti ini," sambungnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Kamis, 10 Juni 2021.
Sebagaimana diberitakan, akibat terjadinya kerumunan, terpaksa 32 gerai makanan cepat saji disegel selama 1x24 jam oleh Satpol PP.
Baca Juga: Viral Bungkus BTS Meal Bekas Dijual di E-Commerce, Efek McD Tutup Layanan karena Kerumunan
Pihak Kepolisian juga telah memanggil beberapa pengelola gerai untuk diminta klarifikasi mereka.
Sebab kerumunan massa yang terjadi di gerai McD, yang tampak di beberapa video para ojek online berdesak-desakan mengambil orderan.
Akhirnya, pengurus dan juga manajemen dari gerai sudah memberikan klarifikasi mereka pada Polsek dan Polres.
Baca Juga: Demam BTS Meal McDonald's, Driver Ojol Ikut Kecipratan Rezeki usai Rela Antre Berjam-jam
Selain itu, mereka juga telah menyampaikan permohonan maaf dan menyatakan akan memperbaiki sistem manajemen.
"Mereka janji akan memperbaiki bagaimana mekanisme jangan sampai terjadi kerumunan." ujarnya.***
