Jakarta Berpotensi Lockdown Usai Kenaikan 4.000 Kasus, Pemprov DKI Tunggu Keputusan Pusat

- 18 Juni 2021, 22:22 WIB
Wagub DKI Ahmad Riza Patria menyampaikan bahwa masih menunggu keputusan pemerintah pusat soal lockdown Jakarta.
Wagub DKI Ahmad Riza Patria menyampaikan bahwa masih menunggu keputusan pemerintah pusat soal lockdown Jakarta. /ANTARA/Mentari Dwi Gayati.

PR BEKASI - Lonjakan kasus covid-19 di DKI Jakarta semakin mengkhawatirkan bahkan menembus angka 4.000 dalam dua hari terakhir.

Hal itu menimbulkan kekhawatiran terkait kapasitas fasilitas kesehatan di DKI Jakarta yang berpotensi besar kolaps. Sehingga semakin kuat dorongan untuk melakukan lockdown di wilayah Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menjawab spekulasi terkait kemungkinan untuk me-lockdown ibu kota.

Baca Juga: Perumahan Tempat Tinggal Wakil Wali Kota Bekasi Di-lockdown, 12 Warga Positif Covid-19 

Ariza, sapaan akrabnya, menyebutkan saat ini kebijakan karantina alias lockdown sebagai melonjaknya kasus Covid-19 masih menunggu instruksi atau keputusan dari pemerintah pusat.

"Nanti kami akan pelajari. Tunggu keputusan pusat," ujar Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jumat, 18 Juni 2021 kepada tim Pikiran-Rakyat.com.

Kenaikan kasus tidak hanya terjadi di DKI Jakarta, sejumlah wilayah seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah juga dalam kondisi yang mengkhawatirkan.

Total hingga hari ini, 18 Juni 2021, kasus positif covid-19 telah menembus angka 1.963.266 atau hampir 2 juta kasus setelah bertambah 12.990 kasus harian.

Baca Juga: Warga Terpapar Covid-19 Akibat Klaster Hajatan Bertambah, Perum THB Bekasi Terapkan Lockdown 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x