Jakarta Berpotensi Lockdown Usai Kenaikan 4.000 Kasus, Pemprov DKI Tunggu Keputusan Pusat

- 18 Juni 2021, 22:22 WIB
Wagub DKI Ahmad Riza Patria menyampaikan bahwa masih menunggu keputusan pemerintah pusat soal lockdown Jakarta.
Wagub DKI Ahmad Riza Patria menyampaikan bahwa masih menunggu keputusan pemerintah pusat soal lockdown Jakarta. /ANTARA/Mentari Dwi Gayati.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan bahwa 4.737 warga terpapar Covid-19 hari ini.

Dwi mengatakan, hari ini ada 24.812 spesimen yang diperiksa oleh Dinas Kesehatan dengan sebanyak 17.368 orang dites PCR.

Hasilnya ditemukan 4.737 positif terpapar virus corona dan 12.631 lainnya dinyatakan negatif.

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen dengan 4.554 orang dites, hasilnya 455 positif dan 4.099 lainnya negatif.

Baca Juga: Lockdown Covid-19 Kurangi Polusi Ozon hingga 2 Persen, Tingkatkan Kualitas Udara Dunia 

Dwi menyebutkan, jumlah kasus aktif di Jakarta saat ini naik sejumlah 2.173 kasus sehingga total keseluruhan ada 24.511 orang yang masih dirawat atau masih menjalani isolasi.

Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 463.552 kasus.

Sementara itu, isu me-lockdown wilayah juga sempat diutarakan oleh Gubernur Daerah Khusus Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Sultan mempertimbangkan penerapan lockdown karena Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di RT/RW dianggap belum efektif.

Baca Juga: Lockdown Covid-19 Kurangi Polusi Ozon hingga 2 Persen, Tingkatkan Kualitas Udara Dunia 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah