Pancasila Disebut Prinsip Ghaib, Rocky Gerung: Sila Itu Bukan Asli Indonesia Tuh

- 21 Juni 2021, 13:28 WIB
Rocky Gerung menyebut Pancasila bukan asli dari Indonesia.
Rocky Gerung menyebut Pancasila bukan asli dari Indonesia. /YouTube/Anggy Pasaribu

PR BEKASI - Pengamat politik Rocky Gerung menyebut bahwa Pancasila merupakan ideologi yang dijadikan tuntutan saja.

Rocky Gerung mengistilahkan Pancasila sebagai ghaib principal.

"Pancasila itu kan ideologi yang menuntun aja. Sebut saja gaib principal," kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Polemik Nagita Slavina Jadi Duta PON XX, Rocky Gerung: Korban dari Kedungan Pemerintah dalam Memahami Papua

Akan tetapi, menurutnya banyak yang mengukur perkembangan individu dengan Pancasila.

"Sialnya orang selalu mengukur perkembangan individu, perkembangan manusia itu dengan lima sila itu," tuturnya.

Dia menilai Sila yang terdiri dari lima poin tersebut sebetulnya sangat terbatas.

Baca Juga: Komentari Lahirnya Ganjarist, Rocky Gerung: Ganjar Pranowo Tidak Akan Senekat Itu Tanpa Sinyal Istana

Bahkan, Rocky menyatakan Pancasila bukan asli dari Indonesia.

"Dan bahkan sila itu bukan asli Indonesia tuh, coba sebutin sila apa? Sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa," ucapnya.

Dia menjelaskan, dasar dari Ketuhanan yang Maha Esa adalah monoteisme barat.

Baca Juga: Singgung Nasib Buzzer Saat Abdee Slank Jadi Komisaris, Rocky Gerung: Kalau Mau Duit Besar Mesti Pakai Otak

Sedangkan yang asli dari Indonesia merupakan politeisme, animisme, atau bahkan ateisme.

"Nenek moyang kita itu nyembah batu bukan dalam pengertian monoteisme sekarang," ujarnya.

Rocky mengatakan bahwa yang dimaksud dengan monoteisme itu seperti Islam, Yahudi, atau Nasrani.

Baca Juga: Abdee Slank Diangkat Jadi Komisaris Telkom, Rocky Gerung: Komisaris Sekaligus Tim Sukses Erick Thohir

Sedangkan semua agama tersebut dinilainya termasuk agama baru dan bukan agama asli di Indonesia.

Sementara itu sila yang kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab, dia menyatakan perspektif sila kedua jika di Eropa dinamakan humanisme.

Dia memaparkan humanisme justru memiliki tujuan untuk menekan dominasi dari agama.

Baca Juga: Jokowi Heran Ada Waduk Tak Ada Irigasi, Rocky Gerung: Rakyat Juga Heran, Ada Kepala Gak Ada Isinya

"Humanisme artinya kalau saya bisa berbuat baik sebagai manusia, saya tidak perlu percaya pada Tuhan, itu dasar dari humanisme," katanya.

Lebih lanjut sila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dikatakan Rocky pada dasarnya tidak ada dalam peradaban Indonesia.

"Kalau kita mau dapatkan keadilan sosial kita musti minta pada raja, dan raja suka-suka aja dia mau kasih atau nggak," sambungnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Prediksi Pemerintahan Jokowi Tak Sampai 2024, Sebut Ada Kejengkelan Publik

"Kalau sekarang keadilan sosial berpijak pada demokrasi, demokrasi apakah ide Indonesia? Bukan," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Anggy Pasaribu pada Senin, 21 Juni 2021.

Rocky mengungkapkan ide Indonesia adalah konsep kerajaan, termasuk juga yang asli Indonesia.

Demokrasi sendiri diimpor setelah terjadinya revolusi Prancis, dan belajar juga perihal egalite, fraternite, dan liberte.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Diprediksi Bisa Dikeluarkan dari PDIP, Rocky Gerung: Mungkin Agar Popularitasnya Naik

Semua itu, dikatakannya, datang dari Eropa. Sebab itu, Pancasila seharusnya dianggap sebagai hasil percakapan para founding fathers dengan pemikir dunia, jelasnya.

"Jadi kita mesti anggap Pancasila itu tuntunan kebudayaan, bukan ideologi yang strict," ucapnya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: YouTube Anggy Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x