PR BEKASI - Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan orang-orang berpikir bagian yang tertinggal dari periode masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat dipulihkan di 2024.
Akan tetapi, dikatakan Rocky Gerung, pada 2024 ada target 3 periode.
"Jadi orang menganggap kalau begitu dibikin satu setengah periode aja tuh. Kan boleh kan orang berpikir satu setengah periode? Apa itu inkonstitusional? Nggak," katanya.
Baca Juga: Begini Cara Membedakan Buku Bajakan dan Asli Menurut Penulis Ika Natassa
Hal itu disebutnya akan ditetapkan pada saat sidang umum di MPR pada bulan Desember akhir tahun ini.
Dia mengatakan kalau dirinya membayangkan ada kejengkelan pada publik karena terlalu lama menunggu sampai 2024.
Kejengkelan publik tersebut bukannya tanpa alasan, termasuk juga kejengkelan terhadap persoalan inkonsistensi di dalam penegakan hukum.
"Soal perbedaan hukuman antara Khofifah dan Habib Rizieq kan itu semuanya masuk di dalam kalkulasi politik publik. Jadi itu poin pertama yang kita atau saya ingin kita harus putuskan," tuturnya.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: YouTube