Salat Idul Adha 1442 H di Masjid atau Lapangan di Zona Merah dan Oranye Ditiadakan

- 24 Juni 2021, 06:10 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut telah menerbitkan surat edaran yang mengatur penyelenggaraan salat Idul Adha 1442 H/2021 M dan pelaksanaan kurban.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut telah menerbitkan surat edaran yang mengatur penyelenggaraan salat Idul Adha 1442 H/2021 M dan pelaksanaan kurban. /Teguh Prihatna/ANTARA

Baca Juga: Menag Gus Yaqut Disebut Hanya Lulusan SMA, Ferdinand ke Novel Bamukmin: Anak SD Lebih Cerdas Kata-katanya

b. Jemaah Salat Hari Raya Idul Adha yang hadir paling banyak 50 persen dari kapasitas tempat agar memungkinkan untuk menjaga jarak antarshaf dan antarjemaah.

c. Panitia Salat Hari Raya Idul Adha diwajibkan menggunakan alat pengecek suhu tubuh dalam rangka memastikan kondisi sehat jemaah yang hadir.

d. Bagi lanjut usia atau orang dalam kondisi kurang sehat, baru sembuh dari sakit atau dari perjalanan, dilarang mengikuti Salat Hari Raya Idul Adha di lapangan terbuka atau masjid/musala.

Baca Juga: Langkah Gus Yaqut Sudah Tepat, Nahra: Negara yang Berangkatkan Jamaah Hajinya Berarti Tega kepada Rakyatnya

e. Seluruh jemaah agar tetap memakai masker dan menjaga jarak selama pelaksanaan Salat Hari Raya Idul Adha sampai selesai.

f. Setiap jemaah membawa perlengkapan salat masing-masing, seperti sajadah, mukena, dan lain-lain.

g. Khatib diharuskan menggunakan masker dan face shield pada saat menyampaikan Khotbah Salat Hari Raya Idul Adha.

Baca Juga: Kritik Gus Yaqut Banyak Ngeles Soal Indonesia Gagal Haji, Umar Hasibuan: Kebanyakan Ngurus Radikal Radikul

h. Seusai pelaksanaan Salat Hari Raya Idul Adha, jemaah kembali ke rumah masing-masing dengan tertib dan menghindari berjabat tangan dengan bersentuhan secara fisik.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x