Baca Juga: Sarankan KPK Dibubarkan, Taufik Damas: Oposisi Konyol Lahir dari Pemerintah yang Konyol
"Yang kasar, mudah marah, mudah membenci dan memprovokasi, tidak akan jadi tuntunan, tapi hanya jadi tontonan," sambungnya.
Lebih lanjut, Taufik Damas menegaskan bahwa jangan pernah menjadi pendakwah jika tidak punya cinta.
Taufik Damas pun menukil sebuah surat Al Imran ayat 159 untuk menjelaskannya.
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ
فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
Artinya: "Sebab rahmat dari Allah engkau bersikap lemah-lembut kepada mereka. Seandainya engkau kasar dan keras hati (jahat), mereka akan pergi meninggalkan engkau. Maafkanlah mereka.
Mohonkan ampun untuk mereka. Bermusyawarahlah dengan mereka dalam berbagai perkara. Jika engkau sudah punya kebulatan tekad, tawakallah kepada Allah. Sungguh Allah mencintai orang-orang yang tawakal.” (QS. Ali Imran: 159).