Kritik APBD DKI Jakarta Terkait Pandemi Covid-19, Faldo Maldini: Rp85 Miliar, Masa Tak Cukup Beli Gayung

- 6 Juli 2021, 05:55 WIB
Politisi PSI, Faldo Maldini mengomentari permintaan bantuan Pemprov DKI Jakarta selama pandemi Covid-19.
Politisi PSI, Faldo Maldini mengomentari permintaan bantuan Pemprov DKI Jakarta selama pandemi Covid-19. /Twitter/FaldoMaldini

PR BEKASI - Politisi PSI, Faldo Maldini, menanggapi soal penggunaan anggaran DKI Jakarta selama pandemi Covid-19.

Faldo Maldini mempertanyakan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meminta sumbangan bantuan pandemi Covid-19.

Sementara APBD DKI Jakarta, dikatakan Faldo Maldini, ada sekitar Rp85 triliun.

Baca Juga: Redam Ancaman Resesi, Jokowi Tekankan 34 Gubernur untuk Cepat Realisasi APBD

"Itu kan APBD terbesar se-Indonesia, masa tidak cukup untuk beli gayung segala rupa," katanya.

Sebelumnya, dia merinci daftar yang dibutuhkan oleh Pemrov DKI Jakarta untuk memenuhi permintaan kesehatan selama pandemi Covid-19 saat ini.

Dalam daftar tersebut, dirincikan ada 5000 tempat tidur, 5000 gayung, 5000 ember sedang, 5000 kursi lipat, 5000 kanebo, dan yang lainnya.

Baca Juga: APBD Dipangkas Terkiat Virus Corona, Pembangunan Dua Jembatan di Bekasi Terus Berjalan

Lebih lanjut, Faldo Maldini menyampaikan dalam situasi pandemi Covid-19 yang semakin meningkat ini.

Dia heran dengan kebijakan Pemprov yang menganggarkan anggaran sebesar Rp224 miliar untuk membeli software.

"Anggaran itu berada di bawah Jakarta Smart City," ucapnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Cokro TV pada Selasa, 6 Juli 2021.

Baca Juga: Pakar Heran Penerbangan Mancanegara Tak Kunjung Ditutup: Misteri Penanganan Covid-19 Indonesia

"Uang tersebut tidak pernah dijelaskan peruntukan detailnya seperti apa," sambungnya.

Selain itu, dipaparkan olehnya kalau anggota DPRD DKI Jakarta sendiri mengaku tak menerima informasi terkait.

Juga tak ada penjelasan yang detail di dalam rapat bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga: Infeksi Covid-19 pada Anak Meningkat, Satgas: Paparan Terbesar Ada di Tempat Makan dan Rekreasi

"Bayangkan, harga gayung di platform e-commerce hanya sekitar 14,500, uang sebanyak itu cukup untuk membeli lebih dari 15 juta gayung," tuturnya.

Dia menilai penggunaan anggaran tersebut sangat tidak pro pada kesejahteraan rakyat.

Terutama di tengah lonjakan kasus positif Covid-19, yang menimbulkan banyak korban.

Baca Juga: Air Purifier Terbukti Mampu Turunkan Risiko Paparan Covid-19 di Ruang Tertutup

Faldo Maldini heran dengan peran software di masa sekarang ini hingga diupayakan anggarannya.

Menurutnya, saat ini masyarakat tengah membutuhkan bantuan dan dukungan dari pemerintah daerah.

"Sakit? Iya, namanya juga rakyat," ujarnya.

"Kita semua hanya bisa berdoa agar situasi buruk ini bisa cepat berakhir," lanjut Faldo Maldini.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: YouTube Cokro TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x