"Terbukti di mana-mana di dunia bahwa virus varian Delta ini sangat-sangat mudah menular," kata Profesor Zubairi Djoerban, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia.
Zubairi Djoerban mengatakan karena varian Delta lebih berbahaya dibandingkan varian awal Covid-19, mereka yang terinfeksi varian Delta cenderung membutuhkan perawatan di rumah sakit sehingga membuat rumah sakit di berbagai wilayah penuh.
Baca Juga: Wujud Varian Delta Covid-19 Berhasil Terekam Citra Peneliti Australia, Mirip Buah Rambutan
Ahli lainnya, Dr Dwi Bambang juga percaya bahwa varian baru, termasuk varian Delta merupakan faktor penyebab situasi saat ini.
Dokter spesialis paru yang bekerja di tiga rumah sakit berbeda di ibu kota Jawa Tengah Semarang itu mengatakan, saat ini pasiennya lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
"Ruang bangsalnya penuh semua. susahnya masuk ICU dengan ventilator, dan banyak di UGD yang saturasi (oksigen) nya menurun," katanya.
Baca Juga: Rusia Klaim Vaksin CoviVac Efektif Ampuh Lawan Covid-19 Varian Delta
Namun demikian, para ahli mencatat bahwa banyak faktor yang berkontribusi terhadap kondisi mengerikan yang terjadi saat ini.
Covid-19 varian Delta diyakini masuk ke wilayah Indonesia dari orang-orang yang datang dari luar negeri.
Ahli epidemiologi Dr Atik Choirul Hidajah mengatakan selain banyak orang yang mudik Mei lalu, banyak juga TKI yang pulang dari luar negeri.