PR BEKASI - Pernyataan kontroversi dari dr. Lois Owien menjadi bahan perbincangan usai berbicara di kanal YouTube Babeh Aldo.
Persepsi dr. Lois Owien terkait pandemi Covid-19, akhirnya membuat beberapa pihak menganggapnya sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Tak sedikit yang menganggap pernyataan dr. Lois Owien di kanal Babeh Aldo itu melantur.
Baca Juga: Diserang Karena Jadi Saksi Ahli Kasus Dokter Lois Owien, dr. Tirta: Penasaran Siapa Dalangnya
Namun, Babeh Aldo membantah tudingan ODGJ pada dr. Lois Owien dan menyatakan tata bahasa yang digunakan sang dokter termasuk rapi.
"Nggak sama sekali ya, Alhamdulillah tertata rapi kok," katanya.
"Dan andai kata seperti tuduhannya dr Tirta (sebagai) ODGJ, nggak jadi booming," sambung Babeh Aldo.
Selain itu, jika memang dr. Lois Owien termasuk pasien ODGJ maka untuk apa Organisasi Kesehatan Dunia WHO menurunkan videonya.
Baca Juga: Dokter Tamatan UI Kurang Setuju dengan Penangkapan dr Lois Owien: Obati Jika Memang Beliau Sakit
"Lah kurang kerjaan apa WHO takedown orang gila? Kan gitu," tuturnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Kamis, 15 Juli 2021.
Dia mengatakan andaikan dirinya disebut kurang kerjaan karena wawancara seorang ODGJ.
Mungkin sebutan itu memang betul, karena dia tak ada kerjaan karena adanya PPKM Darurat.
Namun ini WHO, Babeh Aldo mempertanyakan kepentingan YouTube menurunkan videonya.
Baca Juga: Dr. Lois Owien Terancam UU Wabah Penyakit Menular, Akui Tak Percaya Adanya Covid-19
Dia menjelaskan kalau sebenarnya dr. Lois Owien menyampaikan bahwa Covid-19 sudah hampir memasuki 2 tahun.
"Jadi Alhamdulillah dr Lois ini memberikan harapan gitu," tuturnya.
Menurutnya, selama ini banyak masyarakat yang merasa kebingungan mengenai Covid-19
Juga kenapa banyak pihak yang menjadi ketakutan dengan Covid-19.
"dr Lois hadir dengan memberi harapan, walaupun belum teruji secara ilmiah juga," katanya.
Babeh Aldo menegaskan kalau dia tak mengatakan pernyataan dari dr. Lois benar adanya.
Hanya apa yang dilontarkan dr. Lois dinilainya telah tertata rapi dan juga memberikan harapan di tengah kondisi tak menentu seperti ini.
"dr Lois muncul ini di tengah ketatnya PPKM, di tengah banyaknya ketakutan orang mati," ujarnya.
Dia memaparkan penjelasan dr. Lois masuk akal dan sempat menanyakan di mana pasien Covid-19 meninggal,
"Sebenarnya yang disampaikan dr Lois juga nggak ekstrim-ekstrim banget si," ucap Babeh Aldo.***