Dia pun menyinggung pernyataan dari pejabat pemerintah pada awal Maret tahun lalu yang menegaskan Covid-19 tak ada di Indonesia.
Hal itu dinilainya menimbulkan persepsi yang simpang siur di tengah masyarakat akan Covid-19.
"Ini kalau mau diuji benar atau salahnya ya uji akademis," ucapnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube lifestyleOne pada Kamis, 15 Juli 2021.
Babeh Aldo mempertanyakan, saat IDI mengajak dr Lois Owien melaksanakan diskusi terbuka ilmiah, apakah dilakukan secara terbuka atau tertutup.
"Karena saya lihatnya gini, dr Tirta itu dulu, saya punya rekamannya, dr Tirta itu pernah berkoar bahkan dengan gaya bicaranya beliau 'ayo mau debat ayo'," ucap Babeh Aldo.
"Tapi setelah diskusi tertutup berubah gitu. Jadi ini membuat pikiran manusia liar gitu," sambungnya.
Menurutnya, jika akan diadakan diskusi maka harus secara terbuka agar masyarakat juga tenang.
"Permasalahan ini, mohon maaf, mau pakai IDI yang sudah profesor di masyarakat sudah terpecah," katanya.
Baca Juga: Babeh Aldo Bantah Tuduhan dr. Lois Owien ODGJ: Dia Tertata Rapi Kok, Hadir Memberi Harapan